Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hubungan cinta sering diwarnai rasa jenuh kepada pasangan. Pada titik ini, tak sedikit pasangan yang meminta waktu untuk sendiri dan menghindar bertemu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir Bolde, menghabiskan waktu terpisah dari pasangan tak selalu berakhir buruk. Ada kalanya hal tersebut malah memperkuat hubungan. Berikut sisi positif menghentikan sementara komunikasi dengan pasangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Membuat beberapa hal jelas
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui bagaimana perasaan terhadap seseorang adalah menghabiskan waktu jauh darinya. Hal ini mungkin membuat Anda menyadari betapa penting dia dalam hidup atau dia sebenarnya bukan orang yang tepat.
Mengenali diri sendiri
Saat menghabiskan waktu terpisah, Anda mungkin menyadari belum meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk diri sendiri. Mungkin selama ini terlalu memprioritaskan pasangan. Sangat baik untuk peduli dengan orang lain dan perasaannya tetapi tidak baik jika mengorbankan kebutuhan sendiri.
Membantu mendapatkan akar masalah
Jika banyak berdebat dengan pasangan baru-baru ini, menghabiskan waktu bersama mungkin merupakan hal terbaik. Namun, argumentasi akan selalu muncul. Jika memberikan ruang bernapas kepada diri sendiri, itu akan membantu untuk memikirkan segala sesuatu yang terjadi baru-baru ini.
Mengubah segalanya
Ketika jatuh ke dalam rutinitas melakukan hal yang sama berulang-ulang, cara yang baik untuk keluar dari hal itu adalah meluangkan waktu terpisah sehingga dapat mengetahui mengapa itu terjadi. Pernahkah Anda bosan dengan hubungan itu atau secara tidak sadar menjadi malas? Ketika Anda mulai saling bertemu lagi, ini akan menjadi waktu yang tepat untuk mengubah segalanya dan keluar dari rutinitas.
Lebih banyak menghargai hal kecil
Ketika melihat seseorang secara teratur, mudah untuk jatuh ke dalam rutinitas dan kenyamanan. Menjadi nyaman dalam suatu hubungan adalah hal yang baik, tetapi tidak jika itu membuat malas. Anda mungkin berasumsi pasangan tidak perlu diyakinkan, dipuji, dipeluk sesering dulu. Itu adalah pemikiran yang salah. Mereka masih menginginkan hal yang sama saat menjalani hubungan pertama kali.
Memberi waktu untuk bekerja
Terkadang kita menunda kebutuhan sendiri karena terlalu sibuk memikirkan orang lain. Jika tidak punya pilihan selain menghabiskan waktu terpisah, itu memaksa Anda untuk memikirkan diri sendiri dan apa yang benar-benar diinginkan dari kehidupan.
Memperkuat hubungan dengan cara lain
Anda tidak harus saling berhadapan untuk menunjukkan kepedulian satu sama lain. Anda dapat melakukannya dengan mengiriminya pesan dan memastikan ia tahu bagaimana perasaan. Jika tidak dapat saling bertemu karena di luar kendali, maka mengirim pesan dan panggilan video adalah cara terbaik untuk mengingatkan dia masih menginginkan Anda.
Hubungan akan lebih berkualitas
Tentu jika terbiasa bertemu, akan berdampak pada ketergantungan pada pasangan. Habiskanlah lebih banyak waktu sendiri dengan demikian Anda dapat terbiasa untuk tidak mengandalkan orang lain untuk kebahagiaan. Ketika bertemu lagi, itu akan terasa lebih menarik dan Anda akan menghargai untuk menghabiskan waktu bersama dari sebelumnya.
Koneksi ulang membantu hubungan
Jika menggunakan waktu sendirian untuk memikirkan perasaan baru-baru ini dan bagaimana perasaan tentang karir dan kehidupan pribadi, itu akan membantu mengetahui apa yang terbaik untuk hubungan. Ketika Anda merasa sangat kecewa dan lelah justru menambah tekanan pada hubungan. Jadi, menghabiskan lebih banyak waktu sendiri dan beristirahat sangat dibutuhkan dan sangat membantu untuk memperbaiki keadaan.
Foto 
