Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan mengorok, kondisi catathrenia gangguan tidur yang menyebabkan seseorang mengeluarkan suara-suara aneh. Sumber suaranya dari laring, bukan tenggorokan. Suara rintihan akibat catathrenia biasanya berlangsung antara dua detik hingga 49 detik. Suara ini akan muncul selama seseorang memasuki fase tidur rapid eye movement (REM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, catathrenia oleh International Classification of Sleep Disorders tergolong sebagai parasomnia. Adapun parasomnia perilaku yang tidak biasa atau tak diinginkan terjadi saat tertidur. Berbeda dengan parasomnia yang bicara saat tidur, catathrenia tidak membuat seseorang berbicara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Sleep Foundation, gejala utama catathrenia suara rintihan yang muncul hampir setiap malam selama tidur yang tidak disadari. Suaranya sering terdengar monoton dan suram, seperti erangan, rintihan, atau lenguh.
Baca: Tidur Mengeluarkan Suara Aneh tapi Bukan Mengorok, Apa Itu Catathrenia?
Penyebab catathrenia
Tak ada kesimpulan pasti penyebab munculnya catathrenia. Beberapa ahli berpendapat, gangguan tersebut berkaitan dengan neuron di pusat pernapasan otak manusia. Jika neuron ini tidak berfungsi secara tepat akan memicu gangguan pernapasan.
Mengutip Sleep Foundation, penyebab lain munculnya catathrenia saluran udara bagian atas yang mengecil. Pernapasan tetap konstan saat berusaha untuk bernapas lebih banyak. Kondisi ini sering menandakan masalah gangguan pernapasan saat tidur.
Genetika juga mempengaruhi catathrenia. Diketahui 15 persen orang yang mengalami catathrenia memiliki riwayat keluarga dengan gangguan yang sama. Mengutip Healthline, ada beberapa bukti yang menunjukkan stres bisa memicu catathrenia. Tapi, tak ada bukti kuat, stres atau faktor psikologis lainnya bertanggung jawab timbulnya gangguan tidur yang langka ini.
Sama seperti masalah obstructive sleep apnea (OSA), catathrenia bisa diobati dengan terapi continuous positive airway pressure (CPAP). Selama bertahun-tahun, CPAP hanya digunakan untuk orang dewasa dengan masalah catathrenia.
Terapi CPAP mengalirkan udara dari pompa samping tempat tidur melalui tabung tipis dan fleksibel ke masker di hidung dan mulut atau melalui kanula. Mesin CPAP membantu menjaga saluran udara tetap terbuka selama tidur.
Kiat meningkatkan kualitas tidur
Beberapa strategi bermanfaat untuk mencegah risiko catathrenia, terutama untuk memperbaiki kualitas tidur.
1. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
2. Tidak mengonsumsi alkohol dan kafein sebelum tidur
3. Tidur di kamar yang sejuk dan gelap
4. Menggunakan bantal yang memberikan penyangga leher yang tepat
5. Olahraga saat pagi jika memungkinkan, walaupun hanya sebentar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.