Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tim Evakuasi Alami Kesulitan, Jasad Pendaki Portugis Masih Berada di Jurang Gunung Rinjani

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriadi mengatakan, pendaki Portugis itu jatuh ke jurang sekitar 185 meter dari puncak.

22 Agustus 2022 | 12.08 WIB

Plang Gunung Rinjani di puncak Gunung Rinjani jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 3 Juni 2022. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter ini memiliki panorama eksotis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Plang Gunung Rinjani di puncak Gunung Rinjani jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 3 Juni 2022. Gunung dengan ketinggian 3.726 meter ini memiliki panorama eksotis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Mataram - Evakuasi terhadap pendaki asal Portugis, Boaz Tan Anam, 37 yang tewas akibat jatuh ke jurang dari puncak Gunung Rinjani masih gagal. Sebanyak 35 orang anggota tim dari berbagai unsur dilibatkan  untuk mengevakuasi pendaki yang jatuh dan langsung meninggal itu mengakui medannya terlalu sulit.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dwi Pangestu mengatakan, tim evakuasi berasal dari Balai TNGR, Pemadam Kebakaran Lombok Timur, Basarnas Mataram, Brimobda NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Timur, EMHC, dan SAR Lombok Timur. Mereka diberangkatkan dari di shelter Emergency Plawangan Sembalun, sejak Jumat malam, 19 Agustus 2022, belasan jam setelah kejadian.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tim evakuasi dan peralatan tiba di puncak Gunung Rinjani pada Sabtu dinihari dilanjutkan dengan persiapan menuju titik jatuhnya korban. Pada Sabtu sore, tim berhasil turun ke lokasi korban dan berusaha melakukan tindakan evakuasi. Tapi menjelang malam, tim memutuskan untuk melanjutkan kegiatan evakuasi keesokan  harinya. 

"Tim evakuasi masih menghadapi kesulitan membawa jenazahnya. Medan berat, lokasi jatuhnya sekitar 180 meter dari puncak," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriadi saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Agustus 2022. "Ini kasus pertama kami mengalami kesulitan untuk mengangkat jenazahnya."

Selama proses evakuasi berlangsung, para pendaki hanya diperbolehkan sampai Plawangan Sembalun. Sedangkan jalur menuju puncak Rinjani untuk sementara ditutup. 

Boaz Tan Anam, pria Portugis kelahiran Israel ini dilaporkan jatuh dan meninggal saat berada di tepi jurang di puncak Gunung Rinjani pada Jumat, 19 Agustus 2022 sekitar pukul 05.30 Wita. Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, menjelaskan posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah danau segara anak. "Jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter," katanya. Korban disebut sedang selfie. Dua rekan korban saat ini telah dibawa turun oleh pemandu pendakian melalui jalur Bawak Nao di Sajang Sembalun.

SUPRIYANTHO KHAFID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus