Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hawa panas di Eropa dan kemarau panjang di Indonesia sama-sama punya dampak pada manusia, yakni dehidrasi atau berkurangnya cairan tubuh. Bila Anda kerap ke luar negeri, agar terhindar dari sakit ringan akibat dehidrasi, sebaiknya tahu jurus menghindarinya. Gejalanya bisa berupa pucat, pusing, lemas tak bertenaga, berdebar-debar, sampai sesak napas. Bagi mereka yang menderita komplikasi penyakit tertentu, gejala yang tampaknya enteng ini bisa mematikan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo