Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Kesehatan

5 April 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidur Banyak pun Tidak Sehat

Jangan begadang bila tak ada perlunya, kata lagu dangdut. Tapi kebanyakan tidur juga tidak sehat. Penelitian di University of California, San Diego, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa tidur terlalu lama (lebih dari delapan jam) sama tidak sehatnya dengan tidur terlalu singkat (kurang dari tujuh jam). Orang yang tidur terlalu lama atau terlalu sebentar punya keluhan kesehatan lebih banyak ketimbang orang yang tidur tujuh sampai delapan jam.

Michael A. Grandner dan koleganya, Daniel F. Kripke, menganalisis data kesehatan 100 orang dewasa yang diwawancarai National Sleep Foundation. Orang yang biasa tidur terlalu lama dan orang yang biasa tidur terlalu singkat sering merasa tak segar ketika bangun, mengantuk sepanjang hari, dan sulit tidur pada malam berikutnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Psychosomatic Medicine edisi mutakhir ini, wanita biasanya punya jam tidur lebih panjang ketimbang pria.

Kenari Sehatkan Jantung

Alam memang kaya obat-obatan. Emilio Ros, peneliti dari Lipid Clinic, Barcelona, Spanyol, menemukan, buah kenari (walnut) ternyata bisa mencegah penyakit jantung. Dengan memakan kenari lima kali seminggu, risiko terkena penyakit jantung koroner berkurang hampir 50 persen. "Ini belum bisa dijelaskan dengan program penurunan kolesterol mana pun," kata Ros.

Ros dan koleganya telah meminta 21 pria dan wanita berkolesterol tinggi melakukan diet ala Mediterania. Dalam diet ini, kenari mengganti sepertiga asupan kalori yang berasal dari buah zaitun, minyak zaitun, atau buah avokad. Tak ada jenis kacang-kacangan selain kenari yang diizinkan pada diet ini.

Di akhir penelitian, Ros menyimpulkan, kenari punya dua efek sekaligus bagi kesehatan jantung. Pertama, meningkatkan elastisitas nadi hingga 64 persen. Kedua, mengurangi kadar molekul pengacau pembuluh darah hingga 20 persen.

Memang penelitian Ros belum menjelaskan sepenuhnya mengapa kenari bisa punya khasiat sehebat ini. Yang pasti, menurut Ros, berbeda dari jenis kacang-kacangan lainnya, kenari mengandung asam lemak omega-3 tinggi dan asam amino jenis L-arginine serta kaya vitamin E.

Aspirin Cegah Kanker Ovarium

Jangan sepelekan khasiat obat warung seperti aspirin. Tim peneliti dari Fox Chase Cancer Center, Amerika Serikat, mengungkapkan, obat murah ini efektif memerangi penyakit menakutkan seperti kanker indung telur (ovarian cancer).

Juru bicara tim peneliti itu, Mike Xu, mengatakan, aspirin termasuk jenis non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) yang bisa menghambat protein Cox-2. Jika tidak dihambat, protein ini bisa mendorong tumbuhnya tumor pada indung telur.

Ini adalah kesimpulan kesekian kalinya yang menyingkap khasiat aspirin. Xu mempresentasikan hasil risetnya dalam konferensi American Association for Cancer Research belum lama ini. Studi sebelumnya menyimpulkan, aspirin pun mampu melindungi tubuh dari kanker pa-yudara dan kanker usus.

Kanker indung telur termasuk kanker ganas. Di Inggris, setiap tahun hampir 7.000 wanita terjangkit kanker ini. "Penyakit ini sulit dideteksi. Alternatif pengobatannya pun masih jarang. Jika aspirin bisa mencegahnya, ini kabar sangat baik," kata Elaine Vicker dari Cancer Research, Inggris. Hanya, Vicker mengingatkan, mi-num aspirin dalam waktu terlalu lama pun bisa menambah risiko kanker pankreas.

HealthDay.com, BBCNews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus