Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Oximeter kini umum dan sebaiknya dimiliki oleh pasien Covid-19. Oximeter sama sekali bukan kebutuhan untuk rumah tangga kecuali jika ada orang dengan masalah pernapasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau penyakit paru-paru lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak pandemi Covid-19 merebak, oximeter menjadi kebutuhan. Virus corona memasuki tubuh melalui sistem pernapasan yang menyebabkan paru-paru orang yang terinfeksi sesak akibat peradangan dan pneumonia. Hal ini berdampak pada saturasi oksigen dalam darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gangguan oksigen dapat terjadi pada siapa saja, bahkan jika orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala lain. Inilah mengapa oximeter dapat membantu mendeteksi COVID-19 sejak dini. Namun, tidak semua orang yang dites positif memiliki kadar oksigen rendah, yang berarti Anda tidak boleh menghitung oximeter sebagai satu-satunya tes skrining untuk menentukan apakah terinfeksi atau tidak.
Oximeter bukanlah alat utama dalam mendeteksi Covid-19 tetapi disarankan untuk menyimpannya di stok peralatan medis seperti juga termometer. Berikut hal-hal yang perlu diperiksa saat membeli oximeter.
Jenis
Hal pertama yang harus ditentukan adalah jenis oximeter yang dibutuhkan untuk digunakan di rumah. Ada tiga jenis oximeter, yaitu oximeter denyut ujung jari, oximeter genggam, dan oximeter denyut janin. Untuk penggunaan di rumah, oximeter ujung jari yang paling cocok. Dua lainnya biasa digunakan di rumah sakit dan klinik dengan harga yang lebih tinggi.
Harga dan fitur
Oximeter denyut jari memiliki harga yang lebih murah dibandingkan jenis lain. Biasanya, dari segi fitur oximeter ini memiliki tampilan yang cerah dan jernih, terbuat dari bahan yang tahan lama, tahan air, dan merupakan nilai tambah jika memberikan juga pembacaan detak jantung.
Akurasi
Akurasi adalah faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat membeli peralatan medis apapun. Sayangnya, tidak ada cara untuk memeriksa keakuratan pada saat pembelian. Tetapi, cara terbaik adalah memeriksa ulasan dan sertifikasi sebelum membeli. Hal yang sama terjadi pada oximeter karena pembacaan ini menunjukkan kondisi kesehatan saat ini. Pembacaan yang salah pada oximeter bisa menjadi sangat serius di kemudian hari.
Periksa sertifikasi
Pastikan untuk memeriksa sertifikasi untuk memastikan kualitas oximeter. Ada beberapa organisasi yang mengesahkan kualitas dan standar, yang juga menjamin keakuratan perangkat. Beberapa sertifikasi yang dapat diandalkan adalah FDA, RoHS, dan CE.