Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah pekerjaan kadang menjadi salah satu penyebab stres paling besar yang mempengaruhi kesehatan mental. Begitu menurut pendiri Stress Management Indonesia, Coach Pris. Menurutnya, beban pekerjaan, lingkungan, dan persaingan yang tidak sehat bisa membuat kesehatan mental semakin buruk bila tidak diatasi secara lanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Bila tidak menjaga kesehatan mental dengan cara yang tepat, kamu akan menumpuk beban pikiran, mempercepat burnout, dan menambah beberapa masalah mental dan finansial," kata Pris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia berpendapat, bila kondisi fisik dan mental prima maka dia bisa menjaga dan mengelola keuangan dengan baik. Pris lalu memberi lima cara mengurangi stres dan mencegah burnout serta depresi tanpa menguras keuangan.
Bergaya hidup sehat
Orang bisa memulai menjaga kesehatan mental dengan merawat diri sebaik mungkin, yakni cukup tidur, makan makanan bergizi, dan minum air secukupnya. Selain itu, berolahraga juga bisa membantu lebih bugar dan fokus untuk menghadapi aktivitas lain. Pris mengatakan dengan menjaga diri lebih baik, pikiran menjadi lebih tenang dan tubuh juga terasa lebih segar.
Bersosialisasi dan bersyukur
Orang tidak harus menghadapi dan melakukan semua hal sendiri. Bila merasa beban emosi menumpuk atau kelelahan akibat kebanyakan berpikir, bisa bercerita dan bersosialisasi dengan orang-orang terdekat. Bantuan dan pengertian mereka yang dipercayai sangat berarti untuk kesehatan mental sekaligus menumbuhkan rasa bersyukur yang lebih dalam. Selain itu, dengan bersyukur orang bisa lebih menikmati dan menghayati hidup.
Praktekkan mindfulness dengan menulis jurnal
Orang bisa mempraktekkan mindfulness secara perlahan, misalnya mencoba menulis jurnal untuk mendokumentasikan hal-hal yang membuat hidup lebih bermakna. Selain itu, menulis jurnal dapat membantu meregulasi perasaan dan pikiran sehingga bisa menghindari berpikir berlebihan, salah satu faktor burnout. Di sisi lain, menulis jurnal juga bisa membantu menulis lebih baik.
Kurangi pemicu stres
Sangat penting untuk mengurangi penyebab stres dan overthinking jika ingin menenangkan pikiran. Bila merasa lelah dengan hidup, pekerjaan, dan urusan lain, bisa beristirahat sejenak. Orang tidak harus bekerja 24 jam setiap hari dan terlalu memikirkan banyak hal. Pekerjaan bisa menunggu setelah tubuh terasa lebih baik. Pris berpendapat orang tidak seharusnya mengorbankan kesehatan mental untuk pekerjaan.
Nikmati hal-hal yang disukai
Pris mengatakan semua orang memiliki hobi yang disukai dan dengan menikmati hobi akan merasa lebih menikmati hidup. Jika masih bingung dengan hobi, Anda bisa mencoba beberapa aktivitas luar ruangan seperti yoga atau jalan-jalan di alam terbuka. Selain itu, beberapa hobi bisa dilakukan di rumah, seperti menonton film, melukis, dan masih banyak lagi.
"Ingatlah bahwa kamu berarti dan kehidupan tidak akan selalu kelam dan sulit. Akan selalu ada harapan dan hal-hal baik yang terjadi pada dirimu," ujar Pris.
Dia menuturkan dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, orang bisa belajar menyayangi diri sendiri dan menghargai kehidupan. "Bila kamu pernah memiliki bayang-bayang untuk mengakhiri hidupmu sendiri, ingatlah kamu tidak sendirian dan kehidupan yang kamu miliki sangatlah berharga. Tetaplah jalani hidup walaupun terkadang berat dan pahit," pesan Pris.
Pilihan Editor: 6 Cara Mengatasi Overthinking
Foto 
