Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Perawatan Kulit Kering, Berapa Kali Cuci Muka dan Pakai Scrub?

Pembersih yang menghidrasi menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan kulit kering.

21 Desember 2021 | 19.45 WIB

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Perbesar
Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit kering membutuhkan perawatan yang berbeda dengan tipe kulit lainnya. Salah satu perawatan yang perlu diperhatikan adalah mencuci muka dan menggunakan scrub.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar kesehatan kulit dari SKIN+ by Euromedica, Retno Bulan Sanusi, menyarankan hanya mencuci wajah dua kali dalam sehari. Selain itu, batasi penggunaan scrub wajah setidaknya satu kali dalam seminggu, rutinlah menggunakan pelembap, tabir surya dan serum.

"Cuci muka hanya dua kali sehari. Scrub-scrub kalau bisa jangan terlalu sering, paling seminggu sekali. Yang paling membantu biasanya serum atau moisturizer. Selain itu, tabir surya," ujar dia dalam acara CSR Online "Beauty Got No Rules", Selasa, 21 Desember 2021.

Pembersih yang menghidrasi menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan kulit kering. Produk-produk ini biasanya tidak berbusa dan membantu melembapkan saat membersihkan kulit, kata pakar dermatologi di Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner seperti dikutip dari Healthline.

Dia mengatakan, bila hanya ingin membersihkan wajah sekali dalam sehari maka lakukanlah sebelum tidur.

Menurut WebMD, sebaiknya gunakan air hangat saat membersihkan wajah dan batasi diri untuk mandi air hangat hanya selama satu menit (lima menit) sehari.

Pemilik kulit kering juga disarankan tidak terlalu banyak mencoba-coba produk perawatan kulit. Sebaiknya ikuti jenis kulit atau permasalah kulit untuk mendapatkan produk yang tepat. Gunakan produk sesuai kebutuhan kulit.

"Jangan terlalu banyak coba-coba. Coba ikuti jenis kulit atau permasalahan kulit Anda. Kalau memang ada jerawat, ya jangan pakai yang buat anti-aging. Kalau kulitnya kering, jangan pakai (produk) yang untuk jerawat," tutur Bulan.

Lebih lanjut, Bulan mengatakan, perawatan kulit wajah bisa mulai dilakukan sejak di bawah usia 20 tahun, namun perlu disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

"Menurut yang saya pelajari dan pengalaman saya, sebenarnya produksi kolagen menurun mulai usia 20 tahun ke atas. Bagusnya kita mulai treatment di bawah usia 20 tahun, tergantung treatment-nya apa," kata dia.

"Banyak acne hormon itu biasanya dimulai dari usia belasan. Pada saat itu tetap di-treatment untuk mengatasi acne-nya saja, jangan ditambah lain-lain semisal (obat) pencerahan," demikian kata Bulan.

Baca juga: Cegah Kulit Kering, Jangan Lebih dari 2 Menit Pakai Krim Usai Cuci Tangan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus