Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tomoro Coffee meluncurkan Master S.O.E. Series menggunakan biji kopi Kintamani dari Bali. Sebelumnya, gerai kopi ini menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hadi Suwardi, Product Research & Development Manager Tomoro Coffee mengatakan, pemilihan kopi lokal ini merupakan masukan dari pelanggannya. Mereka bekerja sama dengan Karana Global yang merupakan produsen biji kopi Karana Bali Kintamanis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kesadaran bahwa Indonesia sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia yang memiliki beragam jenis biji kopi dengan keunikan rasanya masing-masing membuat kami memutuskan melanjutkan Master S.O.E. Series ini menggunakan biji kopi dari Indonesia,” ungkap Hadi dalam acara press conference sekaligus launching Master S.O.E. Series pada Kamis, 18 Januari 2024.
Karana Global merupakan pemasok kopi dengan roaster dan barista berlisensi dan tersertifikasi Q Graders yang berpusat di Bali. Biji kopi berasal dari petani lokal. Hadi menambahkan bahwa detail proses pengolahan biji kopi yang bagus dan terjaga menjadi keunggulan Karana Global yang sesuai dengan standar mutu dan kualitas yang ingin Tomoro hadirkan bagi para penikmat kopi.
Kali ini mereka juga berkolaborasi dengan World Barista Champion 2017, Dale Harris dan Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga, seperti pada seri sebelumnya.
Profil rasa kopi Bali
Aga menjelaskan bahwa pada prosesnya, keunikan rasa yang ditemukan dari biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan daya tarik yang ingin Tomoro Coffee unggulkan pada seri kali ini.
“Kami memilih biji kopi dari Karana Bali Kintamanis kali ini karena memiliki profil rasa yang khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yaitu kombinasi tingkat keasaman dan manis seperti tebu, kismis manis, dan wafer cokelat,” ujar Aga.
Disajikan dalam kemasan “Black Cup”, Master S.O.E. Series kopi Bali ini tersedia dalam tiga rasa yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte. Seri ini sudah tersedia di Jawa pada 18 Januari 2024 dan hadir di seluruh Indonesia pada 24 Januari 2024 mendatang.
Bawa kopi lokal ke luar negeri
Brand kopi lokal yang sudah memiliki 300 gerai di Indonesia ini juga berencana membawa kopi lokal ke luar negeri
“Kami berharap dengan adanya Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis kali ini, kami dapat memperkenalkan cita rasa biji kopi Indonesia kepada pecinta kopi di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” ujar Hadi
Dia mengatakan brand kopi ini akan membuka tiga gerai di Singapura pada Februari mendatang serta satu gerai pertama di Filipina yang akan dibuka di Maret. Pembukaan gerai Tomoro Coffee di dua negara ini menyusul gerai di Shanghai, Tiongkok, yang sudah lebih dulu ada sejak November tahun lalu.
Selain Tomoro Coffee, sejumlah brand kopi lokal juga sudah membuka gerai di luar negeri seperti
HANIN MARWAH NURKHOIRANI
Pilihan Editor: Melihat Proses Kopi Luwak yang Jadi Favorit Turis di Bali Pulina