Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Torro Margens Sempat Muntah Darah saat Syuting, Apa Penyebabnya?

Aktor senior Torro Margens meninggal setelah sebelumnya muntah darah saat melakukan syuting. Apa penyebab orang muntah darah?

4 Januari 2019 | 21.40 WIB

Aktor Torro Margens saat ditemuai di Jakarta pada 4 Oktober 2016. Aktor senior itu menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi (Jumat, 4 Januari 2019) pukul 00.45 WIB. dok.TEMPO
Perbesar
Aktor Torro Margens saat ditemuai di Jakarta pada 4 Oktober 2016. Aktor senior itu menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi (Jumat, 4 Januari 2019) pukul 00.45 WIB. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior Torro Margens meninggal pada Jumat, 4 Januari 2019 pukul 00.45 WIB. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka, Perumahan Villa, Jalan Bhineka Karya Keramat, Gunung Puyuh, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca: Selain jadi Aktor, Torro Margens Pernah Bela Kaum Tergusur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Toma Margens, putra Torro Margens mengatakan ayahnya meninggal karena sudah lama sakit namun tetap bekerja. Bahkan, saat menjalani kegiatan syuting Torro Margens sempat muntah darah setelah menyelesaikan pekerjaannya. Toma Margens menceritakan, setelah sempat mendapat perawatan intensif dari rumah sakit di Yogyakarta, ayahnya diperbolehkan pulang. Sayang, tiba-tiba kondisinya menurun dan menghembuskan napas terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Apa penyebab seorang muntah darah seperti yang dialami Torro Margens? Menurut Healthline dan Mayoclinic, muntah darah secara umum berasal dari bagian atas saluran pencernaan. Contohnya adalah kerongkongan, lambung, dan bagian dari usus kecil. Penyebab yang paling sering ditemui adalah peradangan dan infeksi, seperti gastritis atau peradangan pada lapisan pelindung lambung. Kondisi lainnya juga dapat berupa pecahnya pembuluh darah atau robekan pada kerongkongan.

Darah yang dikeluarkan pun warnanya bervariasi dari merah terang hingga kecoklatan. Namun, warna tersebut hanya menentukan lamanya darah berada di dalam perut. Semakin kecoklatan artinya semakin lama darah mengendap pada tubuh.

Baca: Aktor Senior Torro Margens Meninggal, Ini 3 Fakta Uniknya

Volume darah yang dikeluarkan juga bervariasi. Akan tetapi, apabila jumlah darah yang dikeluarkan besar, tak menutup kemungkinan bahwa penderita dapat gejala penyakit lain seperti sakit kepala, pingsan, bahkan susah bernapas. Oleh karena itu, penderita muntah darah harus secepatnya mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.

TABLOID BINTANG | HEALTHLINE | MAYOCLINIC

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus