Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Torro Margens, Sempat Ungkap Keinginan Meninggal Saat Syuting

Torro Margens sempat mengalami muntah darah di lokasi syuting, Yogyakarta, untuk merampungkan film terbarunya

5 Januari 2019 | 06.00 WIB

Aktor Torro Margens saat ditemuai di Jakarta pada 4 Oktober 2016. Aktor senior itu menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi (Jumat, 4 Januari 2019) pukul 00.45 WIB. dok.TEMPO
Perbesar
Aktor Torro Margens saat ditemuai di Jakarta pada 4 Oktober 2016. Aktor senior itu menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi (Jumat, 4 Januari 2019) pukul 00.45 WIB. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Torro Margens merupakan aktor kawakan yang sangat piawai memerankan tokoh antagonis. Suaranya yang berat dan serak seolah semakin mengukuhkan peran antagonis sangat lekat dengan dirinya. Kiprah Torro Margens di panggung hiburan dikenal banyak orang lewat acara gentayangan Uka Uka. Pria kelahiran Pemalang, 5 Juli 1950 itu sudah memulai kariernya sejak tahun 70.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tercatat sekitar 60 judul film yang pernah dibintangi Torro sepanjang karirnya di dunia seni peran. Salah satu filmnya adalah Love For Sale, yang menuai banyak penghargaan di berbagai ajang perfilman Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Totalitas Torro di dunia seni peran tanah air tidak perlu diragukan lagi. Bahkan dalam tayangan RSI FM video streaming di Youtube, Torro sempat mengungkapkan keinginannya meninggal di lokasi syuting.

"Kalau bisa, sampai saya tua banget duduk di kursi roda dan sakit-sakitan, lalu ada (produser) yang kontak saya main. Sampai di lokasi syuting, sedang akting, lalu mati. Itu buat saya sudah menjadi jihad yang luar biasa," kata Torro Margens di tayangan tersebut.

Rupanya keinginan seolah menjadi nyata. Torro sempat mengalami muntah darah di lokasi syuting, Yogyakarta, untuk merampungkan film terbarunya. Setelah dilarikan ke rumah sakit, kondisi Torro terus menurun hingga mengalami kritis. "Iya, masih (syuting) saat sakit sampai muntah darah itu. Dia sempat dirawat di Yogya lima hari, terus pulang ke Sukabumi," terang Toma, putra Torro Margens.

Pada Jumat, 4 Januari dini hari pukul 00.45 WIB, Torro Margens menghembuskan nafas terakhir karena penyakit yang diidapnya. Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, jenazah Torro dimakamkan di TPU Ciandam, Sukabumi, usai salat Jumat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus