Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Trik Menjual Barang Preloved agar Untung

Menjual barang bekas atau preloved bisa menghasilkan banyak uang asal tahu triknya. Berikut tips jualan barang preloved.

22 Oktober 2021 | 21.02 WIB

Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tren hidup minimalis dengan menjual barang bekas ternyata tidak hanya membuat hidup lebih tenang tetapi juga bisa menambah penghasilan. Barang bekas seperti pakaian, aksesoris, bahkan produk elektronik bisa dijual secara preloved.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menjual barang preloved tidak membutuhkan toko fisik. Anda bisa menawarkan koleksi barang secara daring melalui media sosial atau situs jual-beli (e-commerce). Berikut lima tips jual barang seken agar tetap cuan, seperti dilansir dari PayMaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gunakan media sosial
Banyak orang yang memilih menghabiskan waktu istirahat untuk berselancar di media sosial seperti Instagram atau Facebook. Jutaan pengguna ini merupakan pelanggan potensial yang mungkin membeli barang preloved Anda. Jadi, pastikan untuk melakukan teknik penjualan yang menarik agar banyak dilirik.

Buat akun khusus
Jika berencana untuk menggunakan akun pribadi, itu bisa bermanfaat karena dapat dengan mudah terhubung dengan pelanggan potensial, seperti teman, kerabat, dan orang yang mengikuti Anda. Namun, Anda mungkin merasa sulit untuk membuat perbedaan yang jelas antara konten pribadi dan konten penjualan.

Kotak pesan kemungkinan akan berisi pertanyaan dari pelanggan dan pesan pribadi dari teman jika memilih untuk melakukannya dengan cara ini. Di sisi lain, membuat akun baru membantu menetapkan garis yang jelas antara konten pribadi dan penjual. Selain itu, ini akan membantu pelanggan menelusuri penawaran tanpa tersandung pada cuitan atau unggahan pribadi.

Namun, Anda harus menginvestasikan lebih banyak waktu untuk membangun pengikut ketika membuka akun baru hanya untuk bisnis. Banyak pengguna mengatasi ini dengan mempromosikan halaman mereka di akun pribadi atau dengan menggunakan iklan online berbayar.

Aplikasi pihak ketiga
Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan oleh pedagang berpengalaman dan calon pedagang untuk menjual barang secara online. Beberapa yang paling populer di Indonesia termasuk Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, BliBli, bahkan Carousell. Aplikasi ini memiliki fitur berbeda yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman berdagang, termasuk menetapkan harga, menambahkan diskon, dan bahkan membantu mengatur metode pengiriman.

Salah satu keuntungan utama menggunakan aplikasi ini adalah akses ke basis pelanggan yang tersedia. Ribuan orang menggunakan aplikasi ini setiap hari dan semuanya memiliki barang tertentu yang ingin dibeli. Gunakan nama dan deskripsi barang yang tepat untuk meningkatkan peluang pelanggan membeli dari toko Anda.

Harga jual barang
Anda bukan satu-satunya yang ingin menjual barang bekas secara online, macam komunitas online, misalnya hub untuk reseller, pedagang kecil, dan perusahaan besar. Cara memberi harga barang sangat penting untuk menentukan apakah Anda menjual atau tidak. Bisa jadi harga barang terlalu tinggi dan orang kemungkinan besar tidak akan membeli.

Namun, harga barang yang terlalu rendah akan mengurangi keuntungan. Kuncinya, dengan meneliti harga saat ini dari produk yang ingin dijual. Cek harga retail di toko dan juga harga yang ditawarkan reseller. Anda juga perlu mengategorikan barang-barang antara yang terdepresiasi dan yang berharga.

Pakaian, sepatu, tas, dan barang serupa seringkali kehilangan nilai seiring waktu. Namun, harga barang-barang antik dan barang koleksi sering meningkat seiring berlalunya waktu. Pastikan untuk membedakan antara kedua jenis barang ini untuk memaksimalkan keuntungan.

Transaksi nontunai
Baik menggunakan media sosial atau aplikasi pihak ketiga untuk menjual, manfaatkan berbagai dompet digital untuk pembayaran. Penggunaan dompet digital mempermudah transaksi dan menghemat waktu. Berbagai dompet digital yang tersedia seperti Gopay, Paylater, Shopeepay, Dana, QRIS, dan lainnya akan memudahkan proses transaksi bagi penjual maupun pembeli.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus