Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - The Body Shop merayakan ulang tahun ke-30 kehadirannya di Indonesia. Berbagai usaha, inovasi, dan aktivisme yang melibatkan konsumen, komunitas, dan juga berbagai elemen telah membuahkan hasil yang memberikan perubahan positif dalam perilaku masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nimas Chrisensia, Sr. Campaign Management The Body Shop Indonesia mengatakan, perjalanan selama 30 tahun ini upaya timnya untuk membawa perubahan positif dalam isu perempuan, sosial dan lingkungan. "Tidak hanya menyediakan produk skincare, hair care, dan makeup berbahan dasar alami pilihan dan terinspirasi dari alam serta diproduksi secara etis dan berkelanjutan, The Body Shop® Indonesia juga melakukan langkah nyata yang mendukung perubahan positif tersebut," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 22 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nimas mengatakan beberapa kampanye yang mengajak masyarkat untuk mencintai bumi serta kampanye The Body Shop lainnya adalah dengan meluncurkan Change-making Beauty Store, dan kampanye Be Seen Be Heard.
Program Bring Back Our Bottle (BBOB) merupakan salah satu program unggulan dari The Body Shop Indonesia yang mendorong konsumen untuk mengembalikan kemasan plastik yang telah mereka pakai. Program BBOB juga mengajak kita semua untuk menjadikan aksi isi ulang produk menjadi sebuah kebiasaan baru melalui Refill Station yang tersedia di gerai-gerai The Body Shop®. Sejak tahun 2008, program BBOB sudah mengurangi 9 juta sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan inisiatif mendaur ulang produk bekas kemasannya, dan secara konsisten terus mengedukasi, memberikan solusi dan juga kolaborasi yang inovatif dengan impact partners (NGO, waste management center, komunitas) untuk isu polusi plastik dari plastik sekali pakai.
Selain itu, baru-baru ini, The Body Shop Indonesia juga memperkenalkan Change-making Beauty Store sebuah konsep gerai terbaru yang dimana hampir 100% materi yang dipakai terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan. Dalam membangunnya, The Body Shop juga berkolaborasi dengan social impact business partners yang memiliki visi misi yang sama tentang sampah dan sustainability. Pusat dari aktivitas Change-making Beauty Store ini adalah Act Corner, sebuah area spesial dimana kita bisa bereksplorasi untuk mendapatkan inspirasi baru dalam mencintai Bumi.
The Body Shop® Indonesia juga mengajak kaum muda mengambil aksi yang lebih nyata dan bersuara lebih lantang dalam isu perubahan iklim yang dikemas dalam kampanye Be Seen Be Heard. Dalam kampanye ini, kaum muda didorong untuk lebih aktif dan memegang peran sebagai “Change Maker”. Kalau bukan generasi muda, siapa lagi yang akan memastikan masa depan planet ini. There’s No Future on The Dead Planet. Kita tidak bisa mengejar mimpi dan cita-cita kita apabila Bumi dan alam sekitarnya tidak lagi lestari.
Nimas berharap masyarakat bisa membawa perubahan melalui kampanye itu walaupun dengan hanya melakukan hal-hal kecil. Terkadang timbul pertanyaan di benak kita, “Saya hanya satu orang, bagaimana mungkin saya bisa membawa perubahan untuk kehidupan, kesehatan, masa depan, dan juga bumi yang lebih baik?”.
Menurut Nimas, tidak masalah soal seberapa kecil atau besarnya seseorang bisa berkontribusi. Sekecil apapun langkah nyata yang kita lakukan, mulai dari mengembalikan botol, menandatangani sebuah petisi, ataupun memberikan donasi, semua memberikan dampak yang besar untuk perubahan. "Langkah-langkah kecil inilah yang akan membuat kita secara kolektif menghasilkan perubahan yang besar untuk masyarakat dan lingkungan. Melalui perayaan 30 tahun eksistensi Body Shop® Indonesia, kami ingin mengucapkan terima kasih dan mengajak semua konsumen yang telah mendukung dan memberikan inspirasi terhadap semua usaha aktivisme dan inovasi kami untuk turut merayakan momen penting ini,” kata Nimas.
Baca: Cara The Body Shop Indonesia Mengurangi Sampah Plastik