Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo, membenarkan adanya penutupan bisnis The Body Shop di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. “Dapat kami nyatakan bahwa berita ini benar dan saat ini tengah ditangani sesuai proses yang berlaku di sana,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 14 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, penutupan itu merupakan strategi untuk memfokuskan sumber daya dan investasi kembali pada brand The Body Shop. Suzy memastikan, The Body Shop dapat terus tumbuh dan berkembang di pasar global dengan lebih efektif nantinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Body Shop dikabarkan bangkrut pada Februari 2024 lalu. Reuters melaporkan bisnis Body Shop di Inggris telah terjerumus dan menempatkan 2.000 pekerjaan dalam risiko. Padahal peruhasaan itu pernah menjadi pionir retail komestik. Mereka terkenal mempromosikan produk-produk alami yang bersumber secara etis dan menolak pengujian pada hewan.
Para administratornya mengatakan ada kesalahan manajemn dan lanskap ritel yang menantang. ““The Body Shop telah menghadapi tantangan keuangan dalam jangka waktu yang lama di bawah pemilik sebelumnya, bertepatan dengan lingkungan perdagangan yang sulit untuk sektor ritel yang lebih luas,” kata administrator tersebut, dikutip Reuters.
PR and Values Manager The Body Shop Indonesia, Gesit Pambadi, memastikan, penutupan bisnis di AS dan Kanada tidak memengaruhi bisnis yang beroperasi di Indonesia. “The Body Shop Indonesia sebagai salah satu mitra head franchise global akan terus beroperasi seperti biasa dan selalu menerapkan integritas, transparansi, dan rasa tanggung jawab,” kata dia.
Hingga saat ini, kata Gesit, The Body Shop tetap berkomitmen untuk mempromosikan pemberdayaan dan kesadaran lingkungan. Mereka percaya pada kekuatan tindakan kolektif untuk perubahan yang positif.
Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah mendukung The Body Shop selama ini. “Kami menghargai dukungan anda yang berkelanjutan dan berharap anda tetap bersama kami di perjalanan ini,” ucap Gesit.