Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Waspada Mata Kering, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mata kering ditandai dengan rasa terbakar dan muncul kemerahan pada mata. Berikut cara menanganinya.

22 November 2022 | 12.12 WIB

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mata kering merupakan kondisi atau penyakit umum ketika mata tidak mampu memproduksi air mata sebagai pelumas mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Mayo Clinic, air mata kering umumnya terjadi karena mata tidak menghasilkan cukup air mata atau kualitas air mata yang tidak cukup baik sehingga tidak dapat membasahi mata secara menyeluruh. Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan peradangan hingga kerusakan pada permukaan mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Air mata kering biasanya didapatkan saat berada di ruangan ber-AC terlalu lama, mengendarai sepeda di lingkungan penuh polusi udara tanpa kacamata, ataupun menatap layar komputer hingga berjam-jam. 

Baca: Ketahui Penyebab Mata Kering dan Cara Mengatasinya

Tanda-Tanda Air Mata Kering

Mayo Clinic menyebutkan sejumlah tanda-tanda air mata kering agar Anda dapat mengetahuinya lebih awal dan memberikan perawatan atau penanganan sedini mungkin.

Beberapa tanda air mata kering adalah muncul sensasi menyengat dan terbakar pada mata, ada lendir berserabut di dalam mata, kepekaan terhadap cahaya berkuran, mata kemerahan, penglihatan terasa kabur, hingga kelelahan mata.

Dalam beberapa kondisi, air mata kering justru ditunjukkan dengan mata berair. Kondisi ini muncul karena adanya iritasi akibat mata kering sehingga mata mencoba untuk memaksakan diri memproduksi air mata. 

Penyebab Air Mata Kering 

Menurut beberapa sumber, air mata kering dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Mayo Clinic menjelaskan bahwa air mata kering setidaknya dapat disebabkan oleh perubahan hormon, penyakit autoimun, kelenjar kelopak mata yang meradang, dan penyakit mata alergi. 

Namun, bagi sebagian orang, umumnya air mata kering disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu penurunan produksi air mata atau peningkatan penguapan air mata. Penurunan produksi air mata dapat disebabkan oleh penuaan atau kondisi medis tertentu.

Sementara itu, penguapan air mata dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin A, terpapar asap atau udara kering terlalu lama, jarang berkedip karena kondisi medis tertentu, hingga adanya masalah fisiologis pada kelopak mata.

Penanganan Air Mata Kering

Guna menghindari kondisi air mata kering, terdapat sejumlah penanganan praktis yang dapat dilakukan. Pertama, hindari hembusan udara secara langsung pada mata. Kedua, gunakan alat penambah kelembapan udara apabila ruangan terasa sangat kering. 

Ketiga, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata hitam atau kacamata pelindung ketika beraktivitas di luar atau saat menatap layar komputer dalam waktu lama. Keempat, biasakan diri untuk mengistirahatkan mata usai melakukan tugas yang panjang. 

Kelima, apabila Anda pekerja kantoran, posisikan layar komputer di bawah ketinggian mata agar Anda tidak membuka mata terlalu lebar. Keenam, berhentilah merokok dan hindari asap penyebab mata mengering atau memerah. 

Ketujuh, gunakan obat tetes mata secara teratur dan sesuai kebutuhan. Kedelapan, apabila air mata Anda tidak segera muncul setelah beberap perlakuan sebelumnya, segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan terkait untuk mengonsultasikan kondisi Anda.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus