Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dubai menjadi salah satu kota teraman di dunia menurut Indeks Kelayakan Huni Global terbaru dari Economist Intelligence Unit (EIU) dan Peringkat Global Numbeo 2024. Kota ini juga memiliki toleransi tinggi dan terbuka terhadap pendatang. Kemewahan dan keglamorannya yang membuat kota ini menjadi salah satu kota tujuan wisata terpopuler di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski aman dan memiliki tolerasi tinggi, Dubai memiliki hukum yang ketat. Pekan lalu, seorang turis Inggris Marcus Fukana, 18, jadi berita global setelah dijatuhi hukuman 1 tahun penjara karena berhubungan seks dengan seorang gadis, yang juga dari Inggris, berusia 17 tahun. Ibu gadis itu melaporkan hubungan tersebut ke polisi Dubai setelah kembali ke Inggris dan melihat foto serta pesan di antara keduanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi warga di Inggris, hal itu merupakan hal biasa. Fukana tidak tahu bahwa di Dubai, berhubungan seks dengan seseorang yang berusia di bawah 18 tahun di luar nikah adalah ilegal.
"Saya tidak pernah bermaksud melanggar hukum. Itu tidak terpikir oleh saya saat itu dan untuk itu, saya minta maaf. Saya meminta Yang Mulia, Sheikh Mohammed al Maktoum untuk memaafkan saya," kata Fukana, seperti dilaporkan BBC.
Bukan hanya itu, ada beberapa hal yang tampak biasa bagi orang dari negara lain, tetapi dianggap melanggar di Dubai. Berikut adalah aturan yang harus dipatuhi wisatawan di kota Uni Emirat Arab itu jika tidak ingin berakhir di penjara.
1. Fotografi
Memotret beberapa gedung pemerintah dan instalasi militer atau orang tanpa izin mereka adalah ilegal di UEA. Hal itu diungkapkan Simon Hood, Direktur Eksekutif di perusahaan pelayaran John Mason International.
"Di sana, mengambil foto seseorang tanpa izin adalah tindakan yang sangat tidak boleh dilakukan dan dapat membuat Anda mendapat masalah – meskipun hanya di latar belakang. Ini bukan hanya tentang kesopanan, ini adalah hukum," kata dia, seperti dilansir Daily Mail.
2. Jaringan pribadi virtual (VPN)
Simon menjelaskan bahwa di Dubai juga ada larangan untuk jaringan VPN. Di Inggris, banyak orang menggunakannya untuk mengakses situs yang dibatasi atau hanya untuk keamanan, tetapi di Dubai, menggunakan VPN untuk menerobos blokir adalah ilegal.
"Banyak pelancong lupa bahwa mereka menjalankan VPN di perangkat mereka dan tanpa sengaja melanggar hukum," Simon menjelaskan.
3. Hati-hati menggunakan media sosial
Memasang materi, termasuk video dan foto, secara daring yang mengkritik pemerintah, perusahaan atau individu, atau yang terkait dengan insiden di UEA adalah ilegal. Seorang pria Irlandia, misalnya, menghadapi hukuman beberapa tahun di penjara Dubai karena mengirim emoji ninja kepada seorang kenalan yang diduga telah mencuri barang-barangnya.
"Berbagi apa pun yang dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik, menyinggung, atau invasif - seperti mengunggah foto orang asing atau membagikan video kecelakaan - bukan hanya tidak disukai tetapi juga dapat mengakibatkan denda yang besar atau lebih buruk lagi," ujar dia.
4. Menunjukkan kasih sayang di depan umum
Menunjukkan kasih sayang di depan umum, seperti berciuman, juga dilarang. Turis dapat ditangkap karena melakukannya.
5. Drone dan Rokok elektrik
Simon menjelaskan bahwa barang seperti drone, rokok elektrik, atau hoverboard sering kali memerlukan izin khusus. Jangankan barang-barang itu, buku bertema sihir atau ilmu hitam bahkan novel Harry Potter, juga dapat diperiksa lebih lanjut di Bea Cukai.
"Saya ingat satu kasus di mana seorang klien bersikeras membungkus kiriman mereka sendiri menggunakan koran Inggris bersampul merah. Bea cukai menandai kiriman tersebut karena gambar dan tajuk berita yang provokatif di koran. Itu menunda kiriman selama berminggu-minggu dan menyebabkan biaya tambahan," ujar Simon.
6. Sumpah serapah
Sumpah serapah dan melakukan tindakan kasar dianggap ilegal. Hal itu juga berlaku secara daring, karena dianggap sebagai tindakan cabul. Orang yang melakukannya dapat dipenjara atau dideportasi.
7. Minum alkohol
Turis dapat membeli dan minum alkohol di hotel, restoran, dan bar berlisensi, tetapi lisensi diperlukan untuk mengonsumsi alkohol di tempat tinggal pribadi.
8. Narkoba ilegal
Pemerintah Inggris memperingatkan bahwa tidak ada toleransi untuk pelanggaran terkait narkoba di UEA. Kepemilikan sejumlah kecil narkoba ilegal dapat mengakibatkan hukuman penjara tiga bulan, sementara pelanggaran perdagangan narkoba dapat dihukum mati.
9. Etika berkendara
Sikap yang menyinggung dan bahasa kasar yang ditujukan kepada pengemudi lain dapat mengakibatkan denda, hukuman penjara, dan kemungkinan deportasi.
10. Aturan berpakaian
Pakaian yang tidak semestinya dianggap tindakan ilegal di UEA. Dalam panduan pemerintah Inggris untuk wisata Dubai, dituliskan bahwa wanita harus menutupi bahu dan lutut, dan pakaian dalam tidak boleh terlihat, dan pakaian renang hanya boleh dikenakan di pantai atau di kolam renang.