Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sirkuit Mandalika di Lombok kembali menjadi tuan rumah untuk MotoGP 2023. Pulau Lombok tak hanya memiliki sirkuit bertaraf internasional, tetapi juga daya tarik lain bagi wisatawan. Pantainya yang indah telah lama menjadi tujuan turis untuk bersantai, berselancar, snorkeling, dan berenang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selama penyelenggaraan MotoGP yang berlangsung 13-15 Oktober ini, pengunjung bisa berjalan-jalan di pantai-pantai sekitar Mandalika. Apalagi, banyak fasilitas baru bagi turis yang dibangun di kawasan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut 10 wisata pantai di sekitar Sirkuit Mandalika yang bisa dikunjungi seusuai menonton MotoGp.
1. Pantai Kuta
Pantai Kuta merupakan pantai pertama yang terkenal di Mandalika. Terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pantai ini hanya berjarak 31 kilometer dari Bandara Internasional Lombok, dan 3,7 kilometer dari Sirkuit Mandalika. Hal yang menarik dari pantai ini adalah pasir putih yang cantik, dengan deburan ombak, air yang jernih, dan terumbu karang yang menambah daya tariknya.
Di pantai ini, wisatawan dapat melakukan snorkeling, berselancar atau hanya berjemur di pantai sambil bersantai. Selain itu juga terdapat pemandangan Bukit Mandalika yang terpampang di sebelah barat yang menambah keindahan pantai.
2. Pantai Mandalika
Pantai kedua yakni Pantai Mandalika, merupakan pantai terlindung dengan air jernih dan pasir putih yang lembut. Pantai ini sedikit terasa seakan milik pribadi, karena masih sepi dan belum diketahui oleh banyak orang. Pemandangan di pantai ini berupa bukit hijau yang rimbun dan air laut yang biru. Wisatawan bisa melihat beberapa perahu yang akan lewat saat bersantai di sini. Pantai ini cocok bagi wisatawan yang ingin membawa anak, karena terdapat tempat bermain anak. Pantai ini berjarak 3,8 kilometer dari Sirkuit Mandalika.
3. Pantai Mawi
Pantai Mawi disbeut sbeagai hidden gem karena pantai ini terletak di kawasan yang belum populer. Terletak di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, wisatawan harus melewati persawahan dan jalan tanah dengan jarak kurang lebih 3 kilometer untuk sampai ke sini. Namun semuanya akan terbayarkan karena akan ada pemandangan pesisir pantai putih dengan perbukitan menjulang pada sisi kanan dan kirinya.
Pantai ini cocok untuk wisatawan yang suka berselancar karena sensasi ombak yang memacu adrenalin. Maka dari itu, pantai ini populer di kalangan pecinta surfing. Pantai Mawi berjarak 24 kilometer ke arah barat dari sirkuit. Waktu terbaik untuk ke pantai ini yakni musim kemarau.
4. Pantai Selong Belanak
Pantai Selong Belanak berada di kawasan yang masih sama dengan Pantai Mawi dan Pantai Semeti. Hanya berbeda 1 km, yakni 23 km dari Sirkuit Mandalika. Pantai ini terkenal dengan memiliki garis pantai pasir putih yang sangat panjang sekitar 1 kilometer, dan berbentuk melengkung seperti bulan sabit, serta berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Walau dikenal dengan pantai yang luas, tenang, dan bersih, pantai ini digunakan sebagai pemukiman nelayannya sekitar seperempat bagian dari Pantai Selong Belanak. Direkomendasikan untuk anda yang ingin melakukan aktivitas air menggunakan sisi utara pantai agar jauh dari pemukiman, dan pantainya lebih landai dan pasir putihnya lebih halus
Pantai ini banyak dikunjungi untuk berlibur sekitar bulan Juli-Agustus. Uniknya pada pantai ini yaitu toko-toko dan kios-kios di sekitar pantai masih sangat tradisional dengan menggunakan bambu dan jerami.
5. Pantai Mawun
Pantai Mawun cocok bagi wisatawan yang ingin mencari tempat dengan ketenangan sekaligus memanjakan mata. Pantai ini terletak di antara Pantai Selong Belanak dan Pantai Kuta. Lokasinya berada di Desa Tumpak, Kecamatan Punjut, Kabupaten Lombok Tengah. Di samping kecantikan pasirnya, Pantai Mawun juga dikenal dengan gradasi warna biru hijau air lautnya yang sangat indah. Selain itu pantai ini cocok untuk liburan keluarga.
Hal unik lainnya yakni pantai ini berbentuk seperti tapal kuda dengan kedalaman air dan kekuatan ombak yang berbeda. Di bawah perbukitan di setiap sisi pantai ini, airnya relatif tenang dan cukup dangkal. Di bagian tengah, airnya cukup dalam dengan ombak yang cukup kuat. Bagi pengunjung yang ingin berenang dan bersantai, disarankan memilih sisi pantai barat dan timur karena topografi kedua sisi pantai tersebut relatif landai dan berombak tenang.
6. Pantai Semeti
Pantai Semeti merupakan pantai yang tepat untuk para penjelajah. Lokasinya berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, atau berjarak 24 kilometer dari Sirkuit Mandalika. Pantai ini terkenal di sosial media karena pemandangan dengan kombinasi susunan tebing-tebing terjal, dan bebatuan serta birunya air laut yang berkilau dan pasir putih yang disinari matahari, dan deburan ombak kencang.
Keunikan pantai ini adalah terumbu karangnya tidak hanya terbentuk seperti bukit tetapi juga membentuk tonggak-tonggak seperti balok-balok kristal. Selain itu, pengunjung dapat memancing di sepanjang perairan sambil menikmati pemandangan. Pengunjung juga bisa snorkeling, menyelam, dan berselancar.
7.Pantai Serenting
Pantai Serenting tergolong sepi pengunjung, jadi jika pengunjung ingin mencari keheningan, di sinilah tempatnya. Wisatawan bisa berteduh di bawah kayu dan anyam-anyaman sambil duduk bersantai menikmati riak ombak yang menyejukkan jiwa. Terdapat juga ayunan yang langsung menghadap ke laut.
Perairan yang biru, dengan ombak yang besar cocok bagi wisatawan yang ingin berselancar. Di sini juga terdapat bukit-bukit yang menambah keindahannya dari sudut yang berbeda.
8. Pantai Seger
Pantai Seger berada di Desa Sukadane, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok, dan termasuk pantai yang populer karena sangat dekat dengan Sirkuit Mandalika, kurang lebih 2 kilometer. Pantai ini memiliki keunikan dibandingkan pantai lainnya, yakni memiliki legenda terkenal Lombok, Legenda Putri Mandalika, yang patungnya berada di bagian utara pantai.
Patung yang jumlahnya empat ini menggambarkan seorang putri yang hendak membebaskan diri dari tiga orang laki-laki. Singkatnya patung Legenda Putri Mandalika yang melompat dari atas bukit dan menjelma menjadi cacing laut saat tiga pria yang merupakan pangeran, kesatria, dan pemuda terhormat yang berniat melamarnya.
Maka dari itu, Pantai Seger menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Bau Nyale. Dan diadakan serangkaian acara mulai dari lomba berselancar, fotografi, pameran, dan lainnya untuk merayakan kedatangan cacing laut (nyale) di pantai yang dipercaya oleh warga sekitar merupakan jelmaan dari Putri Mandalika.
9. Pantai Tanjung Aan
Pantai Tanjung Aan memiliki garis pantai yang panjang, pasirnya terdapat dua, ada yang sehalus tepung, ada juga bertekstur kasar menyerupai merica. Pantai ini dicapai dengan mobil ataupun motor. Saat perjalanan ke pantai, wisatawan akan melihat persawahan dan desa-desa di sepanjang jalannya. Pasir putihnya memiliki tekstur yang unik karena terbentuk dari pembentukan fosil karang di sekitar pantai. Pantai ini juga digemari untuk snorkeling dan cocok untuk berenang karena ombaknya cukup tenang dan dangkal. Pada sore hari anda juga bisa menikmati matahari terbenam dari pantai yang indah ini
10. Pantai Tanjung Bongo
Jarang orang mengetahui pantai ini, tetapi cukup menarik. Lokasinya cukup tersembunyi, yakni di daerah Lombok Selatan dekat Bukit Merese, atau dari Sirkuit Mandalika hanya menempuh jarak 16 menit menggunakan kendaraan mobil ataupun motor. Pantai ini unik karena memiliki kolam kecil di pinggir pantai yang mirip dengan jacuzzi, namun terbentuk secara alami dari karang sekitar pantai. Pantai ini tidak terlalu beda dengan pantai lainnya yang juga memiliki pasir putih yang luas, dan air yang jernih.
Untuk mencapai pantai ini, dari kawasan Sirkuit Mandalika wisatawan harus berjalan kaki melewati Bukit Merese. Bukit ini tidak terlalu curam dan relatif mudah untuk ditaklukkan. Anda juga bisa membawa sepeda motor, tapi tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri.
LAYYIN AQILA | PESONA INDONESIA
Pilihan Editor: Pembalap MotoGP akan Diajak Membersihkan Pantai dan Melihat Produk UMKM di Mandalika