Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun memasuki bulan Oktober hingga Desember adalah waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan daun jatuh berguguran di pinggir jalan Jepang. Orang-orang yang berasal dari Tokyo bepergian ke luar kota untuk melakukan perjalanan musim gugur yang indah ke Kota seperti Kamakura, Nikko, Hakone hingga Kyoto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bukan hanya warga Jepang sendiri, wisatawan asing kerap datang untuk menikmati musim gugur di negeri sakura. Di Tokyo sendiri sebenarnya masih banyak tempat seperti taman dan kebun yang dapat dikunjungi untuk menikmati musim gugur:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Meiji Jingu Gaien Icho Namiki
Nikmati indahnya pohon ginkgo berwarna kuning seperti matahari terbenam yang berjajar di jalan utama sepanjang 300 meter dari Stasiun Gaienmae ke Stasiun Aoyama-itchome. Ini adalah pemandangan musim gugur yang indah di kelilingi oleh pohon menjulang tinggi di sepanjang jalan di Tokyo. Banyak turis maupun masyarakat lokal yang mengabadikan momen mereka dengan foto yang dibagikan di akun Instagram. Waktu terbaik untuk bepergian menikmati pemandangan adalah akhir November.
2. Mitake Gorge
Area Ngarai Mitake berada di sebelah barat Tokyo adalah tujuan pejalan kaki yang sangat terkenal dari pertengahan Oktober hingga akhir November. Turun di Stasiun Mitake di JR Ome Line dan ikuti jalan setapak di sepanjang tepi sungai. Pemandangan daun maple merah dan pohon ginkgo kuning seperti gambaran pada kartu pos. Untuk mengambil foto yang sempurna, pastikan anda mengabadikan momen tepat berada pada jembatan megah di atas Sungai Tama yang jernih.
3. Taman Olimpiade Komazawa
Taman Setagaya digunakan sebagai tempat kedua untuk Olimpiade Tokyo 1964 dan menampilkan menara khas yang dirancang Kenzo Tange yang terlihat seperti set Jenga. Fasilitas ini masih digunakan sampai sekarang untuk acara olahraga, tetapi juga digunakan untuk acara yang tidak terlalu menuntut fisik seperti pasar loak. Jika datang saat di musim gugur, jalan pohon zelkova di taman ini sama indahnya dengan pemandangan di Meiji Jingu Gaien, tetapi dengan lebih sedikit orang, ada banyak ruang dan tempat untuk foto sempurna yang layak untuk Instagram.
4. Gunung Takao
Mudah diakses dari Stasiun Shinjuku, Gunung Takao adalah destinasi liburan saat akhir pekan yang populer bagi orang Tokyo yang stres yang ingin bersantai dan mengisi ulang baterai tenaga dengan dikelilingi oleh alam. Tempat ini menarik minat wisatawan dan pengunjung pada pertengahan November hingga awal Desember. Pejalan kaki berduyun-duyun ke puncak setinggi 600 meter untuk menikmati pemandangan dan suasana kuning hangat dan merahnya hutan. Cara terbaik untuk melihat dedaunan musim gugur adalah dari kereta gantung yang menuju ke observatorium pertama. Dari sini juga, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota yang menakjubkan. Ada toko-toko yang menjual souvenir dan makanan ringan di sini.
5. Taman Inokashira
Taman Inokashira di Kichijoji penuh ramai didatangi dengan para keluarga sepanjang tahun. Dengan banyak taman bermain dan kebun binatang kecil di lokasi, anak-anak akan menyukai marmut di area hewan. Namun daya tarik utama di musim gugur adalah dedaunan berwarna-warni yang paling baik dilihat dari perahu kayuh berbentuk angsa di danau. Pemandangan terbaik adalah dari akhir November hingga awal Desember.
6. Mejiro Teien
Taman Jepang yang kecil namun indah ini akan menyala selama malam musim gugur yang gelap antara 19 dan 27 November dari pukul 17.00 hingga 21.00. Warna-warna tersebut akan terpantul dari kolam taman hingga menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan memberikan pemandangan yang spektakuler.
7. Taman Showa Kinen
Taman Showa Kinen paling indah di musim gugur, ketika pohon maple dan ginkgo berubah menjadi merah dan kuning cerah. Pohon ginkgo menekuk lebih dulu dan begitu pengunjung memasuki gerbang Taman Tachikawa, pengunjung akan melihat dua jalan dengan deretan pohon emas. Pohon momiji dan kaede serta menampilkan warna vermillion khas mereka sedikit lebih lambat menjelang akhir November. Selama musim ini, taman tetap buka setelah gelap dengan pencahayaan khusus dari pohon ginkgo (dekat lapangan futsal dan bola basket) dan taman tradisional Jepang.
8. Taman Hibiya
Dibuat pada tahun 1903 sebagai taman bergaya Barat pertama di Tokyo, Taman Hibiya adalah salah satu tempat terbaik di kota untuk melihat dedaunan musim gugur. Pohon maple merah menyala dan daun ginkgo mustard mengelilingi di sekitar kolam mirip Kumogata yang memiliki air mancur indah yang terinspirasi oleh bangau, simbol keberuntungan Jepang. Dengan gedung pencakar langit yang berkilauan di latar belakang, dedaunan berwarna-warni yang terpantul di permukaan air membuat gambar yang sempurna untuk kartu pos. Di sebelah restoran di tempat, Hibiya Matsumotoro, ada juga pohon ginkgo yang berumur sekitar 500 tahun dan tingginya 20 meter.
9. Kebun Rikugien
Rikugien adalah salah satu tempat terbaik di Tokyo yang dikelilingi oleh pemandangan Jepang yang indah. Taman ini layak dikunjungi sepanjang tahun, tetapi sangat indah di musim gugur ketika dedaunan berubah warna menjadi merah dan kuning. Dari tanggal 23 November hingga 4 Desember, Taman Rikugien buka hingga pukul 20:30 untuk Festival Cahaya tahunannya. Pepohonan di taman diterangi oleh cahaya keemasan, melengkapi warna cerah dedaunan musim gugur dan memberikan pemandangan yang menakjubkan.
10. Kebun Shinjuku Gyoen National
Taman Nasional Shinjuku Gyoen yang luas indah sepanjang tahun dan memiliki tiga taman yang berbeda, termasuk taman yang indah dan taman tradisional Jepang dengan kedai teh kecil yang menyajikan matcha dan wagashi (permen tradisional Jepang). Warna musim gugur dapat dilihat di seluruh taman. Jika ingin mendapat foto yang terbaik, pengunjung dapat pergi menuju bukit Maple.
JESSYCA GAZELLA | TIMEOUT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.