Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tnanjung Puting - Bertualang di hutan dan menepi dari modernitas memang terdengar menantang. Apalagi bermalam lokasi tanpa listrik, nihil sinyal, dan minim aktivitas digital. Ibaratnya, inilah sebuah tempat antah-berantah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Petualangan alam liar demikian bisa Anda lakukan saat mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting di Kumai, Kalimantan Tengah. Masuk dan jelajahialh hutan di sana.
Taman nasional yang dikembangkan sejak 1970-an itu menawarkan beragam atraksi menarik. Bahkan tak cukup dinikmati semalam. Idealnya, turis bermalam 3-4 hari untuk benar-benar menikmati kesunyian yang alami.
Jangan membayangkan bahwa Anda akan mati gaya saat menyusuri hutan yang terletak di ekor Pulau Borneo itu. Sebab, selama bertualang, ada tiga hal yang bisa dilakukan.
1. Susur Sungai Sekonyer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sungai sepanjang 45 kilometer membentang, membelah Taman Nasional Tanjung Puting. Di sepanjang sungai itu tumbuh beribu flora. Mereka seperti membentuk seperti koridor-koridor alami.
Sungai ini mirip Amazon. Wisatawan bisa mencoba sensasi menyusurinya menggunakan kapal klotok.
Kapal klotok adalah kapal kayu yang dimanfaatkan warga setempat buat mengantarkan turis menyusuri sungai. Kapal bisa disewa seharga mulai Rp 2,3 juta per orang per 3 hari 2 malam, termasuk makan.
Titik mula menyusuri Sungai Sekonyer menunggang kapal klotok berawal dari Dermaga Kumai dan finis di Camp Leakey. Biasanya wisatawan bermalam 2 hari hingga seminggu menjajal wisata mengapung di atas Sungai Sekonyer.
Bila siang, kapal itu bergerak ke arah camp-camp trekking. Adapun kala petang, kapal berlabuh di tepi sungai.
Di sepanjang perjalanan menikmati pelayaran pengunjung bakal disuguhi pemandangan fauna khas rimba, seperti para bekantan, uwa-uwa, dan kera ekor panjang yang bergelantungan di atas pohon. Ada juga burung raja udang dengan bulu warna-warni.
2. Menjumpai Orangutan

Ada lima camp tempat melihat orangutan di Taman Nasional Tanjung Putting. Di antaranya camp Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Leakey, dan dua camp di Pesalat. Di titik-titik itu pengunjung bisa menyaksikan spesies orangutan Kalimantan, uwa-uwa, bekantan, beruk, lutung, dan kelasi atau monyet merah.
3. Jelajah Hutan Malam Hari