Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 35 tahun yang lalu, Gombloh meninggal dunia. Penyanyi legendaris Indonesia tersebut meninggal di Rumah Sakit Darmo Surabaya di usianya ke-37 pada 9 Januari 1988. Lagu-lagunya erat dengan tema-tema nasionalisme. Di bulan Agustus, kita semua akan sering mendengar lagu-lagunya, seperti Kebyar-Kebyar dan Merah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun tak hanya lagu dengan tema nasionalisme, seperti yang ditulis oleh Majalah Tempo edisi 7 Mei 2022, Gombloh dikenal sebagai musisi yang sangat dekat dengan kompleks lokalisasi Dolly, Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Banyak lagu Gombloh yang muncul dari pengamatannya atas kehidupan pelacur, lagu “Loni” misalnya. “Loni” dibuat Gombloh berdasarkan kisah nyata seorang pelacur di Dolly bernama Loni. Lirik “daun-daun jati” menceritakan ketika Loni kembali ke desanya, ia disambut embusan daun-daun jati. Ia kembali ke desanya untuk menemui suaminya yang sakit tuberkulosis.
Lagu lain yang terkenal milik penyanyi bernama asli Soedjarwoto ini adalah “Kugadaikan Cintaku”. Lagu tersebut ia ciptakan saat sudah bersama Nirwana Record. Nirwana Record mengontrak Gombloh sejak 1983 untuk album Gila.
Tak hanya Gombloh, Nirwana Record merupakan label yang juga merilis album-album dari Ebiet G Ade dan Doel Sumbang. Saat itu, Nirwana Record memang label pop arus utama Indonesia.
Sebelum album Gila bersama Nirwana Record, penyanyi yang lahir 14 Juli 1948 di Jombang ini menunjukan musik yang berbeda. Bersama Lemon Tree’s Anno 69, ia menunjukkan musik yang pekat dan berbau progressive folk. Perubahan ini begitu terasa. Dan perubahan Gombloh ini diterima dengan kuping-kuping remaja. Album Gila meledak dengan 500 ribu kaset terjual.
Gombloh meninggal dua tahun setelah lagu Kugadaikan Cintaku dirilis pada 1986 dan meledak di pasaran. Beberapa kawan Gombloh pernah menyaksikan Gombloh mengeluarkan dahak saat batuk.
RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.