Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

37 Bandara InJourney Airports Layani 155,9 Juta Penumpang Pesawat Selama 2024

Jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports merefleksikan 90 persen dari total jumlah penumpang pesawat di Indonesia.

16 Januari 2025 | 23.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-hatta, Jumat 27 Desember 2024. TEMPO/ Joniansyah Hardjono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 37 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports telah melayani 155,9 juta penumpang selama 2024.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama periode  Januari - Desember 2024, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney mencapai 155,9 juta terdiri dari 118,03 juta penumpang rute domestik dan 37,90 juta penumpang rute internasional. Jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports merefleksikan 90 persen dari total jumlah penumpang pesawat di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jumlah tersebut meningkat sekitar 4 persen dibandingkan dengan Januari - Desember 2023 sebanyak 150,1 juta penumpang," ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan tertulis dikutip Tempo, Kamis 16 Januari 2025. Adapun pergerakan pesawat turun sebesar 4 persen dari 1,21 juta penerbangan pada 2023 menjadi 1,16 juta penerbangan pada 2024.

Faik menambahkan peningkatan penumpang pesawat di tengah menurunnya pergerakan pesawat menandakan InJourney Airports bersama maskapai dapat melakukan optimalisasi slot time penerbangan di bandara-bandara dan mendorong tingkat keterisian penumpang (load factor) di level yang tinggi. "Kenaikan jumlah penumpang pesawat didorong kolaborasi kuat ekosistem aviasi dalam menjaga tren positif pasar penerbangan pascapandemi," katanya.

Menurut Faik, bandara-bandara InJourney Airports berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan pasar penerbangan dan memperkuat konektivitas udara di Indonesia melalui pembukaan rute-rute baru dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute eksisting. "Ini sebagai upaya bersama untuk semakin memperkuat kontribusi sektor aviasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional," ujarnya.

Layani 200 Rute Penerbangan 

Selama tahun 2024 bandara-bandara InJourney Airports melayani sekitar 200 rute penerbangan dengan komposisi 60 persen rute domestik dan 40 persen rute internasional.  

"Pertumbuhan di rute domestik dan rute internasional sangat baik dan berjalan selaras pada tahun lalu, sejalan kebijakan pemerintah terkait penetapan 17 bandara internasional sejak April 2024," kata Faik. Dari 17 bandara internasional tersebut, sebanyak 16 bandara dikelola oleh InJourney Airports.  

5 Bandara Tersibuk  

Berdasarkan pergerakan penumpang pesawat pada tahun lalu, ada lima bandara InJourney Airports yang termasuk dalam kaetgori tersibuk di Indonesia. Kelima bandara itu adalah Bandara  Soekarno-Hatta Tangerang (54,8 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (23,9 juta penumpang), Juanda Surabaya (14 juta penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (9,6 juta penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (7,1 juta penumpang).  

Selain itu pada 2024, bandara-bandara InJourney Airports juga berhasil meningkatkan volume angkutan kargo secara signifikan menjadi 1.439 ton atau naik 14 persen dibandingkan 2023 sebanyak 1.260 ton. "Peningkatan signifikan volume kargo salah satunya didorong pertumbuhan ekonomi digital," kata Faik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus