Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

4 Pulau Andalan untuk Wisata di Kepulauan Seribu

Ada empat pulau di Kepulauan Seribu yang saling menunjang untuk kegiatan wisata. Pulau Pramuka, Pulau Karya, Pulau Panggang, dan Pulau Tidung.

10 Juli 2019 | 14.56 WIB

Peserta bermain kayak dan stand up paddle di tepian Pulau Pramuka sebelum menuju Pulau Semak Daun, Minggu, 14 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Peserta bermain kayak dan stand up paddle di tepian Pulau Pramuka sebelum menuju Pulau Semak Daun, Minggu, 14 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kepulauan Seribu mendorong pengembangkan kawasan wisata bahari di empat pulau di sana. Pulau tersebut adalah Pulau Pramuka, Pulau Karya, Pulau Panggang, dan Pulau Tidung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami mengharapkan ini dapat membawa kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia, di Jakarta, Senin 8 Juli 2019. Empat pulau itu dipilih karena jaraknya saling berdekatan dan memiliki potensi wisata yang beragam.

Dengan begitu, Cucu Ahmad melanjutkan, wisatawan yang datang ke Pulau Pramuka misalnya, bisa melanjutkan petualangan mereka ke Pulau Karya, Pulau Panggang, bahkan sampai Pulau Tidung. Pemerintah menyiapkan infrakstuktur untuk memudahkan akses dan pilihan alternatif liburan bagi para wisatawan yang berkunjung.

Wisatawan menunggu matahari terbit dari atas Jembatan Cinta, di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, 21 Mei 2015. Jembatan ini memiliki mitos bisa memberikan keberuntungan dalam hal percintaan, bagi yang sudah berpasangan ataupun belum. TEMPO/Charisma Adristy

Cucu menjelaskan pengembangan wisata tahap pertama dilakukan tahun ini di Pulau Karya. Wujudnya pembangunan dermaga dan fasilitas penunjang pariwisata lainnya. "Manajemen sumber daya manusia dan pengelolaan aset juga kami perbaiki," ucap dia.

"Landasan utama kami adalah atraksi bahari, seperti snorkeling," kata dia. "Adapun untuk event akan mengadopsi dari budaya setempat, misalnya di Pulau Panggang ada Festival Pulang Babang."

Dengan pengembangan pariwisata di empat pulau itu, Cucu Ahmad berharap dapat memberi alternatif pekerjaan baru bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau tersebut. Jika dulu mata pencarian utama mereka hanya sebagai nelayan, kini bisa bervariasi, contohnya menyewakan perahu, pemandu wisata, atau menyewakan alat menyelam.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus