Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Sebanyak 45 pemandu wisata yang tergabung dalam Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista Lombok Barat, NTB, mengikuti pembekalan penyelamatan wisatawan di destinasi wisata perairan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bupati Lombok Barat NTB, Fauzan Khalid mengatakan pelatihan ini membuat anggota kelompok sadar wisata Balawista memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga keselamatan wisatawan yang sedang pelesiran di destinasi wisata pantai, kolam renang, susur sungai, arung jeram, air terjun, dan lainnya. "Mereka juga bertanggung jawab atas keselamatan para wisatawan," kata Fauzan Khalid saat membuka pelatihan di Montana Premier Senggigi, Lombok, NTB, Rabu 7 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fauzan menjelaskan, kemampuan penyelamatan bagi pemandu wisata penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Saepul Akhkam mengatakan terdapat lebih dari 30 destinasi wisata perairan di sana. "Hampir di semua kecamatan ada destinasi wisata perairan," ucapnya.
Anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista itu menjalani pelatihan selama empat hari hingga Sabtu, 10 Juli 2021. Pembekalan mulai dari pemetaan lokasi pantai yang aman hingga tahapan penyelamatan jika terjadi kecelakaan. Para peserta juga mendapatkan materi pengenalan biota laut berbahaya sekaligus wisata ramah lingkungan.
Selain langkah penyelamatan wisatawan di destinasi wisata pantai, ada pula praktik penyelamatan korban kecelakaan di laut dan kolam renang. Tim Badan SAR Nasional NTB dan Central Diving Indonesia yang menjadi pemateri pelatihan ini.
Baca juga:
Bandara Internasional Lombok Melayani Vaksinasi Covid-19 buat Penumpang