Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Pergerakan penumpang selama arus mudik Lebaran di Bandara Lombok dari 21 Maret hingga 27 Maret 2025 mencapai 46.185 penumpang atau rata-rata 6.598 penumpang per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut juru bicara Bandara Lombok Arif Haryanto, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Posko Lebaran tahun lalu, mencapai 45.804 atau rata-rata 6.543 penumpang, terjadi peningkatan 0,8 persen. ‘’Sedangkan pergerakan pesawat dalam 7 hari terakhir terdapat 471 pergerakan pesawat atau rata-rata 67 pergerakan pesawat per hari,’’ katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka ini turun 16,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang ada di angka 565 pergerakan pesawat atau 80 pergerakan pesawat per hari. Penumpang yang tiba di Bandara Lombok kebanyakan berasal dari Jakarta (36 persen), Surabaya (26,9 persen), Kuala Lumpur (9,1 persen), Bali (7,8 persen), dan Yogyakarta (5,1 persen). Hingga saat ini belum ada pengajuan extra flight dari pihak maskapai dalam masa mudik Lebaran 2025.
Sebelumnya, Bandara Lombok memprediksi akan melayani sebanyak 159.914 penumpang pada masa libur Lebaran 2025. Jumlah tersebut meningkat 11,7 persen jika dibandingkan periode Lebaran tahun lalu yang berjumlah 143.164 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.408 pergerakan, meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.359 pergerakan pesawat
Untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Lebaran 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1446 H/2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang. Selain itu, untuk memastikan kelancaran transportasi darat bagi penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok, telah disediakan 124 armada transportasi, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jasa bandara untuk menggunakan transportasi resmi yang tersedia di bandara demi keamanan dan kenyamanan perjalanan,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana.
Bandara Lombok saat ini melayani sebelas rute domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Yogyakarta (YIA), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Banjarmasin (BDJ), dan Palangkaraya (PKY). Penerbangan dengan rute tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).
Sedangkan untuk penerbangan internasional, terdapat dua rute, yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) dan tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).