Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) diresmikan pada Sabtu, 22 September 2018. Berada di Bukit Ungasan, Jalan Raya Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali ada beberapa hal yang menunjukkan mahakarya Nyoman Nuarta ini memang dirampungkan dengan usaha yang luar biasa besar. Setidaknya ada 5 hal istimewa seperti berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Ketiga tertinggi di dunia
Garuda Wisnu Kencana merupakan patung ketiga tertinggi dunia setelah The Spring Temple Buddha di Cina yang tingginya mencapai 153 meter dan Laykyun Sekkya Buddha setinggi 135 meter di Myanmar. GWK memiliki tinggi 121 meter dengan bentangan sayap 65 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
2. Melibatkan 120 seniman dan dana Rp 450 miliar
Nyoman Nuarta adalah penggagas dan pembuat patung Garuda Wisnu Kencana, dan untuk merealisasi kreasinya ini, ia melibatkan 120 orang seniman. Dan total anggaran untuk patung ini mencapai Rp 450 miliar.
3. 3000 ton keping tembang dan perunggu
Patung terdiri dari lempengan tembaga dan perunggu. Untuk mencapai tinggi 121 meter, diperlukan keping kuningan dan tembaga sebanyak 3.000 ton.
Baca Juga:
4. Pembangunan 28 tahun
Waktu pengerjaan patung ini hingga 28 tahun. Dirancang 1990 dengan ide Nyoman Nuarta dan Menteri Pariwisata saat itu Joop Ave, dan peletakan batu pertama pada 1997. Bagian terakhir adalah penempatan lempengan pada bagian tertinggi dari ekor garuda dan melengkapi total 754 modul.
5. Tahan Gempa
Patung GWK menggabungkan seni, teknologi dan sains ini juga dirancang tahan angin dan guncangan gempa. Patung didesain sangat kokoh, tahan akan guncangan gempa yang kerap terjadi di Bali dan sekitarnya.
Foto 
