Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

5 Fakta Museum Kavaleri yang Selesai Direnovasi Kementerian PUPR

Renovasi Museum Kavaleri Indonesia telah selesai, Kementerian PUPR dedikasikan terhadap sejarah dan jasa-jasa Satuan Kavaleri TNI AD.

22 Mei 2024 | 19.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah dan nilai-nilai kemiliteran Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi Museum Kavaleri Indonesia yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Renovasi ini bukan sekadar pembaharuan fisik, tetapi juga sebuah dedikasi untuk memperkokoh penghargaan terhadap sejarah dan jasa-jasa yang telah diberikan oleh Satuan Kavaleri TNI AD. Di balik proses renovasi yang mengagumkan, terdapat sejumlah fakta menarik yang layak untuk diungkap, yakni sebagai berikut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Direnovasi untuk Merawat Sejarah Satuan Kavaleri TNI AD

Pada tahun 1950, Eskadron Kavaleri-1 di Bandung dan Satuan Kavaleri APRIS di Padang diresmikan dengan persenjataan Tank Stuart. Markas Ex Opleidings Centrum Pantsertroepen di Bandung, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Markas Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI-AD. Deretan tank dan panser yang ada tersebut diabadikan di Museum Kavaleri Indonesia.

Mengutip dari laman Pu.go.id, baru-baru ini, Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi Museum Kavaleri Indonesia. Renovasi ini bertujuan untuk merawat sejarah Satuan Kavaleri TNI AD yang memiliki peran penting dalam perjuangan Republik Indonesia serta meningkatkan kualitas museum dalam melayani masyarakat. Museum ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana edukasi dan wisata.

2. Memiliki Beragam Ruangan

Luas area proyek renovasi Museum Kavaleri sekitar 1.990 meter persegi dengan komposisi lahan yang terdiri dari 60 persen untuk bangunan atau Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan 40 persen untuk ruang terbuka hijau atau Koefisien Dasar Hijau (KDH). Berdasarkan siteplan tata ruang, museum ini mencakup ruang penerima, ruang pameran, kafe indoor dan outdoor, kantor, ruang edukasi, koridor, toilet, mushola, dan area untuk memamerkan kendaraan tempur.

3. Memamerkan Koleksi Satuan Kavaleri TNI AD

Ruang pameran Museum Kavaleri dipenuhi dengan berbagai koleksi dari Satuan Kavaleri TNI AD. Koleksi tersebut mencakup sejarah panjang Kavaleri, mulai dari kendaraan tempur yang digunakan dalam berbagai operasi militer, berbagai jenis senjata yang menunjukkan perkembangan teknologi persenjataan, hingga peralatan dan pakaian yang digunakan oleh prajurit Kavaleri. Selain itu, museum ini juga memamerkan berbagai artefak lain yang menggambarkan evolusi Kavaleri dalam konteks militer Indonesia, memberikan wawasan mendalam kepada pengunjung tentang peran penting Kavaleri dalam sejarah pertahanan negara.

4. Konservasi Bangunan Cagar Budaya

Sebagai bangunan yang terdaftar sebagai Bangunan Cagar Budaya Tipe C, Museum Kavaleri mengalami pemugaran dengan mempertahankan nilai-nilai historisnya. Proses renovasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan elemen arsitektur asli tetap terjaga, sementara memenuhi standar modern.

Renovasi mencakup perbaikan struktural, penambahan sistem mekanikal dan elektrikal, serta peningkatan aksesibilitas. Tata ruang museum diatur untuk mempertahankan suasana aslinya, dengan tambahan fasilitas seperti ruang edukasi, kafe, dan area pameran interaktif, sehingga museum dapat berfungsi sebagai pusat edukasi yang dinamis dan menarik.

5. Merupakan Destinasi Wisata Baru di Bandung

Renovasi Museum Kavaleri, yang dikelola oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, telah selesai dalam waktu 96 hari, dimulai pada 27 September 2023, dan selesai sepenuhnya pada bulan Desember 2023.

Dilansir dari Antaranews.com, dengan selesainya proyek ini, diharapkan Museum Kavaleri akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Bandung, tidak hanya sebagai tempat rekreasi tetapi juga sebagai wahana edukasi tentang sejarah kemiliteran Indonesia. Tujuan utamanya adalah membangkitkan rasa cinta terhadap Tanah Air, terutama di kalangan generasi muda, melalui pemahaman yang lebih dalam tentang peran Kavaleri dalam sejarah bangsa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus