Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Pakai Baju Renang di Luar Pantai Ini Siap-siap Didenda

Wisatawan di Hvar hanya boleh memakai baju renang di di area pantai atau kolam renang

18 April 2025 | 19.39 WIB

Hvar, Kroasia. Unsplash.com/Bells Mayer
Perbesar
Hvar, Kroasia. Unsplash.com/Bells Mayer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hvar, pulau di Laut Adriatik Kroasia, menerapkan peraturan khusus terkait baju renang. Wisatawan hanya boleh memakai pakaian renang di di area pantai atau kolam renang. Di luar area yang itu, harus membayar denda sebesar 600 euro atau sekitar Rp 11,4 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain itu, wisatawan harus membayar denda sebesar 500 euro atau sekitar Rp 9,5 juta, kalau berjalan-jalan tanpa mengenakan baju di pusat kota. Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat keagamaan, museum, dan tempat budaya harus mengenakan pakaian tertutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar perjalanan dan direktur komersial di Good Travel Management Laura Busby, membagikan beberapa tips untuk wisatawan yang berencana liburan ke Hvar. Pertama, untuk menghindari denda atau pengalaman negatif sebaiknya mencari informasi tentang aturan berpakaian semua tempat terkenal atau objek wisata lokal. 

Laura menyarankan untuk membawa syal, selendang atau jaket lengan panjang yang dapat dipakai jika memutuskan untuk mengunjungi gereja atau museum. "Pelajari tentang adat istiadat, tradisi, dan norma budaya setempat di negara yang Anda kunjungi. Memahami dasar-dasarnya akan membantu Anda menavigasi perjalanan dengan lebih lancar, tanpa risiko kendala potensial apa pun," katanya seperti dilansir dari Daily Mail

Selain itu, memperhatikan bagaimana penduduk setempat berperilaku dalam berbagai situasi dan lingkungan, seperti kafe, restoran, dan tempat wisata. Termasuk mempelajari beberapa frasa bahasa lokal sebelum berkunjung. "Citrakan tindakan mereka jika memungkinkan, untuk menunjukkan rasa hormat Anda terhadap nilai-nilai mereka," ujarnya. 

Daya tarik Hvar

Hvar terletak di lepas pantai Dalmatian. Pemandangannya indah, glamor, dan bermandikan sinar matahari, dikelilingi oleh perairan biru Adriatik yang berkilauan. Seperti dilansir dari Lonely Planetpulau ini tampak seperti pita panjang dan meruncing yang dikelilingi garis pantai yang berlekuk liar, berkembang di satu ujung menjadi semenanjung yang luas, dan terpecah menjadi serangkaian pulau berbatu yang memutih karena sinar matahari.

Di bagian barat pulau ini terdapat hotel dan restoran mewah serta alun-alun kota tua yang menawarkan suasana kuno. Namun, di bagian lain pulau ini menawarkan ruang hijau dan teluk berbatu, jalan belakang yang indah yang cocok untuk bersepeda, pulau-pulau kecil yang indah, budaya tradisional, ladang lavender, dan bongkahan sejarah yang membentang sekitar dua setengah milenium.

Mulai dari menikmati suasana kota Hvar, menjelajahi jalan-jalan sempit berlapis batu dan gang-gangnya. Di jantung kota terdapat alun-alun Santo Stefanus, dengan Katedral Santo Stefanus yang megah di satu ujung, dan pelabuhan di ujung lainnya. Arsenal yang telah dipugar kini menjadi rumah bagi Galeri Seni Modern Hvar, dan juga terkenal sebagai lokasi teater publik pertama di Eropa, yang didirikan pada tahun 1612. 

Wisatawan juga dapat menjelajahi Kepulauan Pakleni, dengan banyak teluk dan pantai yang indah, ditambah beberapa kafe dan bar. Menelusuri sejarah di Stari Grad, yang datarannya dipenuhi hamparan kebun buah dan kebun zaitun, kebun anggur dan kebun, dan dipisahkan oleh jaringan dinding batu kering yang rapi.

Pilihan editor: Pantai di Italia Batasi Wisatawan dengan Aplikasi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus