Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Jenis Barang yang Tidak Boleh Ada di Bagasi Tercatat

Dalam bagasi tercatat, ada aturan yang membatasi jenis barang yang boleh dibawa atau tidak.

13 Februari 2025 | 13.03 WIB

Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kegiatan penerbangan, ada istilah bagasi tercatat yang berisi barang-barang penumpang. Bagasi tercatat adalah barang bawaan penumpang yang dibawa oleh penumpang dan diserahkan kepada maskapai untuk diangkut dengan pesawat udara yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari laman Pelita Air, barang atau benda yang dibawa penumpang akan ditimbang lalu akan dibawa ke bagasi atau ke kompartemen kargo pesawat. Barang yang sudah dibawa di bagasi tidak akan bisa diakses penumpang selama penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Barang bawaan yang sudah ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam bagasi akan diberikan label khusus yang menunjukkan terminal kedatangan dan nomor seri bagasi. Ini bertujuan untuk memudahkan Anda menemukan barang bawaan setelah sampai di tujuan di tempat pengambilan barang.

Dalam bagasi tercatat, ada aturan yang membatasi jenis barang yang boleh dibawa atau tidak. Dilansir dari situs maskapai Lion Air, berikut daftar barang yang tidak boleh dimasukkan dalam bagasi tercatat.

1. Dokumen penting

Dokumen-dokumen penting seperti paspor, tiket, kartu identitas, dokumen perjalanan, dan surat-surat berharga lainnya dilarang dimasukkan dalam bagasi tercatat. Lebih baik Anda bisa membawanya dalam bagasi kabin.

2. Barang elektronik

Selanjutnya, barang yang tidak boleh ada dalam bagasi tercatat adalah barang-barang elektronik yang cenderung mudah rusak seperti laptop, kamera, tablet, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya. 

3. Uang dan perhiasan

Uang tunai, kartu kredit, kartu ATM, dan perhiasan termasuk emas, berlian, dan barang berharga dengan nominal tinggi tidak diperbolehkan berada dalam bagasi tercatat.

4. Obat-obatan pribadi

Bagi Anda yang membawa obat-obat pribadi tidak diperkenankan untuk dimasukkan dalam bagasi tercatat terlebih jika obat-obatan tersebut diperlukan selama penerbangan. 

5. Barang berharga lainnya

Barang-barang berharga lainnya dengan nilai historis seperti benda warisan atau hadiah berharga dari orang tersayang juga tidak diperkenankan masuk dalam bagasi tercatat maskapai penerbangan .

Alasan Benda-benda Tersebut Dilarang

Alasan utama benda-benda di atas tidak diperkenankan untuk berada dalam bagasi tercatat adalah agar penumpang menyimpannya di kabin. Dalam kondisi tersebut, penumpang bisa memastikan barang selalu dalam pengawasan langsung. Barang yang disimpan dalam bagasi tercatat tidak dapat diawasi oleh penumpang selama penerbangan.

Alasan lainnya adalah mayoritas maskapai penerbangan tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang berharga yang disimpan dalam bagasi tercatat. Karena itu, maskapai penerbangan biasanya sangat menyarankan agar barang-barang berharga selalu dibawa ke dalam kabin.

Selain itu, bagasi tercatat mengalami proses penanganan yang panjang, masuk pemindahan dari konveyor ke pesawat dan sebaliknya. Hal ini meningkatkan kemungkinan bagasi tertukar, tertinggal, atau mengalami kerusakan akibat proses pemindahan.

Terakhir, pelarangan benda-benda tersebut adalah bagian dari prosedur check-in sebelum memulai penerbangan. Biasanya petugas akan menanyakan kepada penumpang apakah ada barang berharga yang disimpan di bagasi tercatat. Penumpang seyogianya harus memberikan informasi yang akurat dan memastikan barang berharga telah dibawa ke kabin.

Dengan kejujuran penumpang, peristiwa-peristiwa hilangnya atau rusaknya barang-barang berharga dalam bagasi tercatat bisa diminimalisasi. Langkah tersebut juga sebagai upaya menciptakan ekosistem penerbangan yang nyaman dan aman. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus