Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengutip buku Sejarah Purwakarta, Purwakarta yang dalam bahasa Belanda disebut Poerwakarta adalah sebuah kabupaten dan kota di Jawa Barat. Salah satu daerah di tanah Sunda ini memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan lebat hingga sangat lebat sepanjang tahun, sesuai data dari climate-data.org.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wajar saja, jika daerah ini didominasi area perbukitan sehingga yang membuat Purwakarta pun menjadi salah satu destinasi liburan dengan memiliki udara sejuk dan bersih. Letaknya yang dekat dengan daerah Jabodetabek menjadi destinasi alternatif untuk melepas penat di akhir pekan dari hiruk pikuk kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah lima rekomendasi destinasi wisata Purwakarta yang dapat dikunjungi.
1. Bukit Katumbiri
Meskipun Bukit Katumbiri Purwakarta kurang menjadi tempat wisata yang populer, tetapi sebenarnya destinasi ini menyajikan panorama alam nan indah. Bukit ini berlokasi di Jalan Katumbiri, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Selain menyajikan panorama alam yang indah, Bukit Katumbiri juga menawarkan suasana sejuk pegunungan lantaran letak bukit ini berada di dataran tinggi dan dilengkapi pepohonan rindang. Kini, bukit ini sudah mengalami perkembangan dengan menghadirkan area-area yang memberikan kesan instagramable sehingga memikat para remaja mengunjungi destinasi wisata ini.
2. Curug Tilu
Sudah puas memanjakan mata dengan bukit yang berwarna hijau, destinasi wisata selanjutnya cocok bagi pecinta air terjun, yaitu Curug Tilu. Destinasi wisata ini disebut Curug Tilu karena mempunyai tiga undakan. Keistimewaan Curug Tilu dibandingkan air terjun atau curug lainnya adalah memiliki air yang berwarna hijau alami.
Lokasi Curug Tilu berada di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Curug ini menyajikan sensasi kesegaran dari air yang mengalir, ketenangan dari sunyinya daerah sekitar curug, dan keindahan tersembunyi di balik lereng Gunung Buleud dengan hanya menyiapkan tiket masuk seharga Rp10.000.
3. Hidden Valley Hills
Melansir hiddenvalleyhills.com, Hidden Valley Hills dapat diumpamakan sebagai negeri dongeng di atas awan yang tercipta dari inspirasi ditemukannya tugu peninggalan zaman Belanda Anno 1898 Masehi. Destinasi ini terletak di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat dengan ketinggian 362 di atas permukaan laut. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung-gunung yang begitu mempesona, terkadang juga disertai awan-awan di sekitarnya.
Tak hanya wisata alam, destinasi ini juga layak disebut wisata sejarah. Sebab, terdapat prasasti Kaki Kuda terbang tunggangan para dewa di puncak Gunung Cupu yang anting-antingnya terlepas dan jatuh di lembah tersembunyi di sekitar sini.
4. Waduk Jatiluhur
Waduk Jatiluhur dibangun dengan membendung Sungai Citarum seluas 4.500 kilometer persegi. Bendungan ini dibangun mulai 1957 dengan peletakan batu pertama oleh Ir. Soekarno dan diresmikan oleh Soeharto pada 1967. Waduk Jatiluhur berfungsi dalam penyediaan air irigasi dan PLTA yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Selain itu, waduk ini juga menyediakan fungsi pariwisata dengan tersedianya fasilitas rekreasi, seperti hotel, bungalow, restoran, playground, ruang pertemuan, dan sarana rekreasi dan olahraga keairan lainnya, sebagaimana dikutip sinbad.sda.pu.go.id.
5. Desa Sajuta Batu
Desa Sajuta Batu ini memiliki panorama yang hijau dan asri. Pemandangan gunungnya sangat indah sehingga membuat para pengunjung menghabiskan waktu untuk mengabadikan momen terindahnya. Destinasi wisata dengan panorama indah ini berlokasi di Pasanggrahan, Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jangan khawatir, para pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk menikmati keindahan alam sepuasnya. Tak hanya panorama alam saja, desa ini juga menyediakan kegiatan yang menantang adrenalin, antara lain flying fox dan panjat tebing.
RACHEL FARAHDIBA R
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.