Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Aamir Husein atau yang biasa dikenal dengan nama Aamir Khan merupakan salah satu aktor terkenal Bollywood yang hari ini berulang tahun yang ke 58 tahun. Inilah profil dan sederetan karya Aamir Khan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aamir Khan lahir 14 Maret 1965, Bombay atau sekarang Mumbai, India. Aktor film India ini dikenal dengan penampilannya yang konsisten dan pilihan naskah yang cerdas. Desakannya untuk mendapatkan naskah yang lengkap sebelum pengambilan gambar dan hanya mengerjakan satu film pada satu waktu telah menandai sebuah profesionalisme baru di Bollywood.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khan lahir dalam sebuah keluarga pembuat film: ayahnya, Tahir Hussain, adalah seorang produser; pamannya, Nasir Hussain, adalah seorang produser-sutradara terkemuka pada tahun 1970-an; dan sepupunya, Mansoor Khan, juga merupakan seorang sutradara. Melansir dari britannica.com, pada tahun 1973, Aamir memulai karier filmnya dengan sebuah peran dalam drama terkenal Yaadon ki baaraat (Procession of Memories). Namun, setelah tampil dalam Madhosh (1974; "Drunk"), ia tidak kembali lagi ke layar lebar hingga Holi (1985).
Khan memulai debutnya sebagai aktor utama dalam film Qayamat se qayamat tak pada tahun 1988 film tersebut berarti "Dari Malapetaka Menuju Malapetaka" dalam bahasa Indonesia. Film tersebut disutradarai oleh Mansoor Khan. Film ini, sebuah kisah cinta tragis yang didukung oleh musik yang berkesan, merupakan sebuah hit dan membentuk citra Khan sebagai anak tetangga.
Setelah serangkaian film yang biasa-biasa saja, ia kembali meraih kesuksesan di box office dengan Dil atau Heart pada tahun 1990 dan Dil hai ke manta nahin atau The Heart Doesn't Understand 1991. Pada tahun 1992, Khan mengukuhkan reputasinya sebagai seorang aktor favorit penonton dengan film musikal remaja Jo jeeta wohi sikandar.
Setelah tampil dalam sejumlah peran romantis muda, Khan pada pertengahan tahun 1990-an mulai menunjukkan talentanya dengan memainkan karakter-karakter dalam berbagai genre. Bakatnya dalam komedi mendapatkan pujian khusus dalam film-film seperti Andaz apna apna (1994; "Everyone Has Their Own Style"); Rangeela (1995; Bollywood Dreams), di mana ia berperan sebagai anak yatim piatu yang cerdas di jalanan yang menghadapi kemunculan tiba-tiba kekasih masa kecilnya sebagai seorang aktris; dan Ishq (1997; "Love").
Ia muncul pula dalam sejumlah drama terkenal, termasuk Raja Hindustan (1996), di mana ia memenangkan penghargaan Filmfare Award untuk aktor terbaik, dan Earth (1998) karya Deepa Mehta, di mana ia memerankan seorang pria biasa yang menjadi kejam karena keadaan. Untuk penampilannya dalam Lagaan (2001; juga dirilis sebagai Lagaan: Once Upon a Time in India), Khan memenangkan Penghargaan Filmfare lainnya; drama sejarah yang diakui secara internasional ini juga menerima nominasi Academy Award untuk film berbahasa asing terbaik.
Film-film Aamir Khan selanjutnya termasuk Mangal Pandey: The Rising (2005), di mana ia berperan sebagai Mangal Pandey, seorang revolusioner terkemuka dalam Pemberontakan India (1857-58); film komedi 3 Idiots (2009) dan PK (2014), di mana keduanya merupakan salah satu dari film-film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah Bollywood; dan film musikal Secret Superstar (2017). Pada tahun 2007, Khan memulai debut penyutradaraannya dengan Taare zameen par (Seperti Bintang di Bumi); ia juga membintangi drama yang mendapat banyak pujian.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.