Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

6 Desa Adat Bali yang Wajib Masuk ke Daftar List Liburan

6 kampung adat Bali yang wajib masuk ke daftar list liburan bersama dengan teman, keluarga, hingga kerabat dekat.

20 September 2023 | 17.17 WIB

Desa wisata Panglipuran di Kabupaten Bangli, Bali. Foto: Instagram Desa Wisata Panglipuran
Perbesar
Desa wisata Panglipuran di Kabupaten Bangli, Bali. Foto: Instagram Desa Wisata Panglipuran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebudayaan Bali menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Adat istiadat yang dilestarikan hingga kini menjadi salah satu daya tarik wisatawan berlibur di Bali. Banyak kampung wisata di Bali yang memiliki adat dan tradisi yang unik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bali adalah destinasi wisata yang berhasil mengkombinasikan panorama indah nan sempurna dan tingginya kebudayaan. Adat istiadat dan religiusitas masih lestari serta menambah daya pikat masyarakat luar untuk melihat dan menikmatinya. Mari ketahui 6 desa adat Bali yang wajib masuk daftar kunjungan liburan berikut ini.

1. Desa Penglipuran

Kampung adat paling populer di Bali yakni Desa Penglipuran yang terletak di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli dan berada di sekitar kaki Gunung Batur. Dusun yang disebut sebagai Pengeling Pura ini bermakna sebagai tempat suci para leluhur dengan keindahan alam memukau. Menariknya, dusun Penglipuran memiliki bangunan yang sama dengan lorong saling terhubung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengunjung yang mengunjungi desa unik ini akan mempelajari adat, tradisi, dan beragam acara ritual termasuk Galungan. Aturan adat bagi masyarakat Dusun Penglipuran yakni tidak boleh memiliki istri lebih dari satu. Jika melanggar, maka seseorang tersebut akan dikucilkan dan dipindahkan ke dukuh bernama Kerang Memadu.

2. Desa Tigawasa

Perkebunan indah dengan sawah luas yang begitu asri berada di Kampung Tigawasa. Tempat singgah masyarakat untuk melintasi jalur Desa Tigawasa dari Denpasar menuju Singaraja ini berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang terletak di ketinggian 500-700 meter dari permukaan laut.

Sejuknya udara dan keindahan alam yang indah, membuat pengunjung antusias. Apalagi, pengunjung dapat menikmati kopi robusta yang dipetik langsung dari kebun petani, berinteraksi dengan masyarakat, hingga mempelajari budaya dan adat istiadat. Tradisi unik di Dusun Tigawasa yang paling fenomenal adalah membakar mayat dalam Upacara Ngaben. 

3. Desa Sidatapa

Dukuh tertua di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng adalah Desa Sidatapa yang terletak di ketinggian 450 meter diatas permukaan laut. Berbagai rumah adat kuno seperti Bale Gajah Tumpang Salu sudah ada sejak 785 M dengan bangunan membelakangi jalan, tembok terbuat dari tanah dan memiliki 12 tiang penyangga kayu.

Bagian dalam Bale Gajah Tumpang disebut sebagai Tri Mandala, berfungsi untuk kegiatan sehari-hari dan tempat  sembahyang. Wisatawan dapat belajar sejarah, ritual, adat istiadat dengan mengunjungi Kampung Sidatapa. Selain itu, kerajinan anyaman bambu dan tarian ritual khas Desa Sidatapa juga dapat disaksikan oleh pengunjung. 

4. Desa Cempaga

Terkenal dengan tarian sakral seperti tari jangkang, tari baris, tari pendet, dan tari rejang. Dusun Cempaga berada di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang memiliki beragam adat istiadat dan keindahan alam memukau. 

Wisatawan dapat menyaksikan Upacara Mecacar yang dilakukan di Pura Dusun Cempaga sekitar pukul 01:00 WITA pada Upacara Galungan, Upacara Kuningan, dan Karya Agung Muayon. 

5. Desa Tenganan

Deretan rumah adat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, begitupun dengan Dukuh Tenganan yang berlokasi di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem ini. Sejak abad ke-11, Desa Tenganan masih mempertahankan rumah adat dan memiliki aturan adat kuat bernama awit-awit hingga kemudian diperbarui pada 1842.

Lingkungan yang masih asri dan terjaga, memiliki keindahan dan ketenangan sendiri. Menariknya, mengunjungi Dukuh Tenganan tidak dipungut biaya apapun hanya cukup memberikan sumbangan seikhlasnya. Kemudian, wisatawan dapat membeli berbagai oleh-oleh di berbagai toko kerajinan khas Desa Tenganan.

6. Desa Nyuh Kuning

Ubud bukan hanya populer dengan keindahan pantai saja, sebab salah satu dusun adat bernama Desa Nyuh Kuning ini berlokasi di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar wajib dikunjungi juga. Kampung ini memiliki program penanaman 5.000 pohon kamboja dan wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali di pura-pura di Desa Wisata Nyuh Kuning. 

NUR QOMARIYAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus