Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan jarak jauh membutuhkan waktu yang sangat lama di pesawat. Agar tidak bosan dan nyaman selama perjalanan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari sebelum naik ke pesawat hingga mengatasi jet lag.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini mitos dan fakta tentang tips menjaga kenyamanan dan kesehatan selama penerbangan jarak jauh.
1. Makan di bandara supaya bisa tidur di pesawat
Faktanya, peluang untuk tertidur dengan tenang dalam beberapa jam pertama penerbangan sangatlah kecil. dari. Ada saja gangguannya, pengumuman dari kapten dan awak kabin, gerobak makanan yang melewati lorong kursi atau lampu yang masih menyala. makanlah di pesawat, lalu setelah nampan kosong dibersihkan, cobalah untuk tidur.
2. Kursi di barisan pintu keluar darurat yang terbaik
Faktanya, barisan ini, dengan ruang kaki ekstra, tidak akan terasa sesak dan cocok jika Anda bertubuh tinggi. Tapi biaya yang mahal dan posisi kursi nampaknya tidak sepadan. Biayanya sekitar Rp 999 ribu hingga Rp 1,3 juta. Ditempatkan di toilet tengah kabin, sehingga kan mendengar pintu dibanting. Ditambah lagi, tidak boleh membawa tas untuk lepas landas atau mendarat.
3. Bantal leher sangat penting
Beberapa jenis bantal leher dilengkapi menggunakan memory foam, berlapis sutra hingga domba. Harganya cukup mahal. Tapi beberapa maskapai penerbangan sudah menyediakan sandaran kepala untuk kelas ekonomi. Benda ini mungkin bermanfaat untuk anak-anak, agar tidak bosan selama perjalanan.
4. Mainan untuk anak-anak
Mainan adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak sibuk. Tapi hati-hati memilih mainan yang salah dapat memperburuk keadaan. Salah satu yang harus dihindari adalah Lego. Tidak ada yang ingin repot selama penerbangan mencari bagian yang hilang. Selain itu, harus menghindari apa pun yang berdecit atau mengeluarkan suara elektronik.
5. Duduk di bagian depan setiap kabin
Memang benar bahwa memesan kursi yang dekat dengan bagian depan membuat Anda turun dari pesawat dan masuk ke antrean imigrasi lebih cepat. Hal ini sangat penting terutama di bandara yang padat. Para awak kabin mengatakan bagian belakang pesawat selalu kosong, jadi duduklah di sana jika Anda ingin mendapatkan kursi cadangan di samping Anda atau bahkan satu baris kursi untuk berbaring.
6. Mengatasi jet lag dengan beralih ke zona waktu tujuan
Para awak kabin menerapkan aturan khusus untuk mengatasi jet lag. Mereka menghabiskan dua jam untuk makan dan menonton film, dua jam untuk tidur, dua jam untuk ngemil dan membaca, dua jam untuk tidur, dan seterusnya. Kemudian ubah jam tangan kke zona waktu baru saat mendarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Penumpang Pesawat Bertengkar gara-gara Merebahkan Sandaran Kursi