7 Perilaku Tidak Sopan yang Sering Dilakukan Penumpang Pesawat Terbang

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian dengan pesawat terbang bisa menghemat waktu. Namun ada saja gangguan yang datangnya dari sesama penumpang pesawat. Etika penumpang yang buruk dapat merusak pengalaman perjalanan Anda.

Perusahaan perencanaan perjalanan Skyscanner baru-baru melakukan survei untuk mengetahui perilaku buruk penumpang pesawat terbang. Dari survey kepada dua ribu orang dewasa Amerika Serikat, berikut ini beberapa perilaku buruk penumpang pesawat dari yang tidak sopan hingga paling tidak sopan.

1. Berpindah tempat duduk

Pernahkah mengalami seseorang meminta Anda berpindah kursi karena alasan apa pun? Hal ini ternyata cukup menyingung. Bahkan ada perbedatan online setelah seorang wanita memilih tempat duduk dekat jendela dan menolak bergantian dengan seorang ibu yang ingin duduk sebelah anaknya. 

2. Menggunakan kedua sandaran tangan

Ini mungkin kebanyakan dari kita pernah mengalaminya. Bahkan teman sendiri kadang tidak mau berbagi sandaran tangan. Menurut survey tersebut, menggunakan kedua sandaran tangan adalah hal yang sangat dilarang bahkan jika Anda duduk di kursi tengah. Tapi menurut seorang analis maskapai penerbangan, sandaran tangan tersebut bukan milik siapa pun dan merupakan bagian dari ruang bersama pesawat.

3. Menyandarkan tempat duduk

Merebahkan kursi telah menjadi topik kontroversial terkait etiket selama di pesawat. Hampir sepertiga wisatawan tidak ingin Anda merebahkan kursi pesawat, menurut Skyscanner. Ada yang mengatakan bahwa merebahkan kursi jika Anda tidak berada di kelas satu atau di kursi dengan ruang kaki ekstra adalah tindakan yang tidak pengertian. Hal ini karena beberapa penumpang sudah merasa sempit di kursi mereka. 

Jika Anda ingin menyandarkan tempat duduk, sebaiknya bertanya kepada orang di belakang Anda apakah boleh merebahkan kursi Anda atau melakukannya hanya sedikit. Ingat,  jangan pernah membanting kursi Anda ke belakang.

4. Melepas sepatu atau kaus kaki

Survei tersebut menemukan bahwa 35 persen penumpang tidak senang jika Anda melepas sepatu atau kaus kaki.  Survei serupa yang dilakukan KAYAK pada bulan Juli juga memberikan hasil serupa.  Sekitar tiga perempat responden survei mengatakan bahwa melepas kaus kaki bukanlah tindakan yang baik, dan lebih dari separuhnya ingin Anda tetap mengenakan sepatu.

5. Percakapan yang tidak diinginkan

Sepertinya banyak wisatawan yang tidak senang dengan teman duduk yang banyak bicara. Skyscanner menemukan bahwa hampir empat dari 10 orang merasa bahwa berbicara dengan orang asing adalah aturan pesawat ketiga yang paling ofensif untuk dilanggar.  

6.  Menggunakan speaker ponsel

Perilaku penumpang pesawat yang paling menyinggung adalah menerima panggilan melalui speaker ponsel. Sebagian besar penerbangan mengharuskan Anda mematikan ponsel. Tapi dengan semakin pentingnya konektivitas dalam penerbangan, penumpang lebih sering melakukan panggilan telepon atau bahkan obrolan video sambil menggunakan speaker. Sebaiknya gunakan earphone jika ingin menelepon orang tersayang saat Anda mendarat.

7. Melakukan perawatan pribadi

Peringkat pertama untuk perilaku paling ofensif di pesawat adalah perawatan pribadi, menurut survei Skyscanner.  Ini termasuk mengecat kuku, memotong kuku, dan memangkas janggut. 

USA TODAY