Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah berhasil mengidentifikasi seluruh pakaian adat perempuan Minangkabau. Menakjubkan, ternyata seluruhnya ada 800 jenis pakaian adat.
"Temuan tentang pakaian adat perempuan di Minangkabau ini sangat mencengangkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi di Padang, Senin, 22/1. Upaya pendokumentasian tersebut adalah bagian dari gerakan melestarikan warISan tradisi.
Menurutnya jumlah yang cukup fantastis itu disebabkan masing-masing nagari di Sumbar memiliki jenisnya sendiri. “Bahkan dalam satu nagari, namun berbeda suku juga terdapat perbedaan.”
Perbedaan itu diantaranya terletak pada ornamen dan pernik yang digunakan. Hal lainnya adalah dalam hal perlengkapan lain seperti suntiang (hiasan kepala).
Saat ini pemeirntah setempat telah mendokumentasian 234 jenis pakain. Dan upaya itu terus dilanjutkan sesuai anggaran yang tersedia. Diharapkan dalam dua atau tiga tahun ke depan, proses pendokumentasian telah tuntas.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mendukung upaya yang dilakukan Dinas Kebudayaan tersebut. Hal ini, menurut dia, bisa menjadi aspek pariwisata yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai pernak-pernik pakaian adat perempuan Minang yang rumit itu akan sangat menarik bagi wisatawan. “Terutama untuk kaum hawa yang ingin mencobanya.”
Selain pakaian ia juga mendorong dinas kebudayaan untuk membantu pelestarian tradisi silat Minang yang dinilainya makin menghilang."Hilang guru hilang pula jurusnya. Hal ini jangan sampai terjadi karena ini adalah kekayaan masyarakat Minangkabau."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini