Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman Air Mancur Sri Baduga di Kabupaten Purwakarta segera kembali dibuka sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Atraksi air mancur berjoged itu merupakan salah satu daya tarik yang mengundang wisatawan datang ke Purwakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini kami melakukan pengecekan sarana dan prasarana Taman Air Mancur Sri Baduga karena akan dioperasikan kembali untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam keterangannya, Jumat, 27 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kawasan wisata itu sebelumnya ditutup sementara akibat pandemi Covid-19 karena biasanya bisa mengundang belasan ribu wisatawan. Sejak ditutup pada sekitar 2020, tempat itu belum dibuka kembali hingga saat ini.
Menurut Anne, pengecekan tersebut guna memastikan segala fasilitas di kawasan wisata tersebut bisa berfungsi. "Kegiatan ini adalah rangkaian dari persiapan peringatan Hari Jadi Purwakarta. Kami masih belum menerapkan tiket bagi warga yang akan ke Taman Air Mancur Sri Baduga. Jadi masih gratis," ujarnya.
Sebelum menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga, taman itu merupakan danau yg cukup luas berbentuk bulat yang disebut Situ Buleud. Situ Buleud dibuat atas gagasan Bupati R. A. Suriawinata yang memerintah antara tahun 1830 hingga pertengahan tahun 1831 dengan tujuan sebagai sumber air bagi kepentingan pemerintah dan masyarakat kota Purwakarta.
Beberapa tahun yang lalu, Situ Buleud sudah berganti nama menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga yang merupakan air mancur terbesar Se-Asia Tenggara. Taman ini merupakan destinasi wisata unggulan di Purwakarta yang terkenal dengan arsitektur-nya yang unik dan air mancur yang berjoged mengikuti irama musik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.