Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bosan dengan suasana kota Prancis yang ramai, dapat mengunjungi kawasan lainnya yang menawarkan pemandangan dan pengalaman menakjubkan. Salah satunya, Aix-en-Provence, yang terletak di Prancis Selatan. Kota universitas ini juga dikenal dengan sebutan kota seribu air mancur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aix-en-Provence, atau hanya Aix (diucapkan seperti huruf X), terasa cukup kosmopolitan dengan jalan raya yang rindang, rumah-rumah mewah abad ke-18, dan toko-toko mewah. Selain kota seribu air mancur, kota ini dikenal dengan sebutan "Paris in Provence.”
Waktu terbaik dan cara menuju Aix de Provence
Waktu terbaik untuk mengunjungi Aix adalah adalah saat musim semi, April hingga awal Juni, dan musim gugur terutama September dan Oktober. Sebaliknya hindari berkunjung saat muim panas, Aix cukup panas dan ramai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Paris menuju Aix dapat ditempuh dengan memilih penerbangan ke Bandara Marseille Provence atau naik kereta berkecepatan tinggi selama tiga jam dari Paris ke stasiun TGV Aix-en-Provence (naik bus singkat dari pusat kota). Setelah sampai, disarankan untuk menjelajahi pusat kota dengan berjalan kaki.
“Menjelajah dengan berjalan kaki memungkinkan Anda mengagumi semua arsitektur indah, (yang) membangkitkan perasaan seperti berada dalam lukisan Vincent Van Gogh,” kata kata Sarah Epton, fotografer yang berasal dari kota itu. Tapi kalau ingin menjelajahi seluruh Provence, dapat mempertimbangkan untuk menyewa mobil.
Hal yang dapat dilakukan di Aix de Provence
Berjalan-jalan di sepanjang Cours Mirabeu bisa jadi pilihan sempurna untuk memulai petualangan di Aix de Provence. Awalnya dibangun pada tahun 1650 untuk menampung kereta kuda, Cours Mirabeau adalah jalan raya lebar dengan deretan pepohonan yang telah lama menjadi lambang kota.
Sophie menyarankan untuk memulai dari Fontaine de la Rotonde dan berjalan hingga ujung jalan raya. “Jangan lupa untuk menikmati brioche atau croissant mentega di Pâtisserie Béchard," katanya.
Jangan lewatkan mengunjungi salah satu museum publik pertama di Prancis, Musée Granet uang menawarkan koleksi hampir 600 lukisan dan patung yang mengesankan. Di antara banyak hal yang menarik adalah karya Van Gogh, Matisse, Picasso, dan penduduk asli Provence, Paul Cézanne.
Setelah itu nikmati teh sore di Hôtel de Caumont. Hotel yang merupakan sebuah pusat seni yang bertempat di dalam kediaman megah abad ke-18 di distrik Mazarin, memamerkan interior yang ditata dengan elegan, taman Prancis yang terawat, dan halaman yang indah. “Temukan pameran khusus dan nikmati teh sore hari dengan pâtisserie di salon atau teras luar ruangan,” kata Matteo Labre, pramutamu di Villa Gallici.
Meskipun berjalan-jalan di sepanjang jalan sempit itu menyenangkan, salah satu cara terbaik untuk benar-benar mengenal Aix — dan menikmati keindahannya — adalah tur jalan kaki berpemandu. “Di antara rumah-rumah bersejarah (hôtel particuliers yang terkenal), alun-alun, dan air mancur, ada banyak hal yang dapat dipelajari dan dihargai,” tambah Epton.
Selain itu, karena kota ini terkenal dengan pasarnya, wisatawan dapat menemukan berbagai penjual untuk segala hal mulai dari keranjang anyaman dan barang antik hingga produk kuliner daerah dan produk segar musiman. Epton menghimbau pengunjung untuk tidak melewatkan pasar pakaian dan barang kerajinan yang diadakan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu di sepanjang Cours Mirabeau.
Pilihan editor: Tips untuk Turis yang Baru Pertama Kali Traveling ke Paris