Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Air Mancur Trevi di Roma, Italia, dibuka kembali pada Ahad, 22 Desember 2024, setelah pemeliharaan selama sekitar tiga bulan. Pembukaan ini dilakukan menjelang peresmian Tahun Suci Yubelium 2025 yang rencananya diadakan pada 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Renovasi selama tiga bulan tersebut mencakup pembersihan kotoran, polusi, dan kerak kapur pada monumen peninggalan abad ke-18 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air Mancur Trevi menjadi objek wisata paling ramai dikunjungi di Roma. Dengan jumlah pengunjung rata-rata 1.000 hingga 1.200 orang per jam, area air mancur ini selalu padat. Sekarang, untuk menghindari kepadatan, pengunjung monumen tersebut akan dibatasi hingga 400 pengunjung pada satu waktu.
Wali Kota Roma Roberto Gualtieri pada Ahad mengatakan bahwa untuk saat ini, pengunjung tidak akan diminta membayar tiket. Namun, tiket berbayar kemungkinan akan diberlakukan di masa mendatang.
Persiapan Roma Menyambut Yubileum
Roma telah telah melakukan persiapan selama dua tahun yang intensif untuk menyambut Tahun Suci. Persiapan ini antara lain proyek-proyek pekerjaan umum besar dan renovasi artistik yang dibiayai oleh dana pemulihan COVID-19 Uni Eropa. Namun, dari 323 proyek Yubileum, kurang dari sepertiga yang rampung dan hampir selesai. Ini berarti tahun depan pengunjung Roma masih akan mengalami kemacetan lalu lintas dan melihat pemandangan yang tidak sedap.
Selain Air Mancur Trevi, Air Mancur Bernini di Piazza Navona juga rampung setelah dibersihkan selama sebulan. Pada Senin ini, proyek utama Yubileum itu diresmikan, yakni Piazza pejalan kaki yang menghubungkan Castel St. Angelo dengan Via della Conciliazione, jalan raya utama menuju Lapangan Santo Petrus.
Peresmian Tahun Suci
Pada Selasa, 24 Desember 2024, Paus Fransiskus akan secara resmi membuka Tahun Suci, menghidupkan kembali tradisi gereja kuno yang mendorong umat Katolik untuk berziarah ke Roma. Peresmian awak Tahun Suci ditandai dengan pembukaan Pintu Suci di Basilika Santo Petrus oleh Paus Fransiskus pada awal Misa Malam Natal Fransiskus. Pintu itu akan tetap terbuka sepanjang tahun sehingga bisa didatangi wisatawan religi. Diperkirakan ada sekitar 32 hingga 35 juta peziarah akan bekunjung selama Tahun Suci.
Tahun Suci pertama diadakan pada tahun 1300. Saat ini Tahun Suci dirayakan setiap 25 hingga 50 tahun. Peziarah dapat memperoleh "indulgensi" yang terkait dengan pengampunan dosa yang sudah ada selama berabad-abad. Menurut ajaran gereja, umat Katolik yang mengakui dosa-dosanya diampuni dan karenanya dibebaskan dari hukuman kekal atau hukuman rohani berupa kutukan.
Yubelium reguler terakhir adalah pada 2000. Namun, Paus Fransiskus mendeklarasikan Yubelium khusus pada 2015-2016 yang didedikasikan untuk belas kasihan, yang rencananya akan kembali diadakan pada 2033 untuk memperingati hari ulang tahun penyaliban Kristus.
Keamanan Roma selama Yubileum
Karena kepadatan pengunjung selama Tahun Yubileum, Wali Kota Roma Roberto Gualtieri telah mempersiapkan keamanan yang terdiri gabungan dari kepolisian, ditambah pengawasan berteknologi tinggi menggunakan drone dan kamera sirkuit tertutup dengan kecerdasan buata yang dapat melacak secara langsung jumlah kerumunan dan titik kemacetan.
"Akan ada lebih banyak kendaraan, lebih banyak personel, dan perangkat keamanan yang sangat, sangat kuat dan penting," kata Gualtieri kepada wartawan minggu lalu, seperti dilansir dari The Independent.
Jika di Roma ada Air Mancur Trevi yang bakal menarik wisatawan selama Yubileum, di Vatikan ada palungan seukuran manusia asli dan pohon Natal raksasa di Lapangan Santo Petrus serta pameran luar ruangan adegan kelahiran Yesus di tiang-tiang Bernini yang mengelilinginya.