Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Air Mancur Trevi atau Trevi Fountain menjadi salah satu destinasi yang paling ramai dikunjungi di Roma, Italia. Setiap tahun, ada rata-rata 21 juta turis internasional mengunjungi Roma dan hampir semuanya singgah di air mancur ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena ramainya wisatawan, pihak berwenang di Roma tengah mempertimbangkan untuk memperkenalkan sistem tiket bagi pengunjung Air Mancur Trevi yang ikonik. Ini diharapkan menjadi upaya efektif di Italia untuk mengatasi kelebihan turisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara pribadi saya mendukung untuk melihat bentuk akses baru, terbatas, ke Air Mancur Trevi," kata Alessandro Onorato, anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas pariwisata, kepada surat kabar Corriere della Sera yang dikutip RTE, Rabu, 4 September 2024.
Usulan Harga Tiket
Sistem tiket ini hanya berlaku bagi wisatawan asing, adapun untuk warga Roma aksesnya tetap gratis. Wisatawan asing akan dikenai tiket sebesar 1 euro atau sekitar Rp17.000 per orang.
Pemberlakukan tiket ini bukan untuk mengumpulkan uang, melainkan mengendalikan kerumunan wisatawan. "Termasuk menghentikan mereka memakan es krim atau piza di monumen yang layak mendapatkan penghormatan," kata Onorato.
Karena air mancur itu begitu populer, kerumunan di alun-alun yang mengelilingi mahakarya Barok itu sering kali begitu padat sehingga sulit untuk melihatnya dengan jelas.
Baru Ide Awal
Namun, usulan tiket ini baru ide awal untuk mengatasi pariwisata berlebihan di tempat itu. Roma ingin pariwisata di kota itu berkelanjutan.
Jumlah pengunjung diperkirakan akan melonjak lebih jauh pada 2025 untuk Yubileum, tahun suci yang diadakan oleh Gereja Katolik yang diadakan sekali setiap 25 tahun. Sekitar 30 juta orang diperkirakan berada di Roma dan Vatikan selama 12 bulan.
Objek wisata ikonik ini selesai dibangun pada 1762 dan meliputi satu sisi Palazzo Poli di pusat Roma dengan patung-patung Triton yang memandu kereta tempurung dewa Oceanus, yang menggambarkan tema penjinakan air.
Ada legenda bahwa siapa pun yang mengikuti tradisi menggunakan tangan kanan untuk melemparkan koin di atas bahu kiri, maka akan kembali ke Roma pada suatu saat dalam hidup.Itu sebabnya, air mancur ini dipenuhi koin. Pada 2022, nilai koin yang terkumpul mencapai 1,4 juta euro atau sekitar Rp 24 miliar.
Di sinilah sutradara film Italia Federico Fellini membuat adegan terkenal "La Dolce Vita", dengan Anita Ekberg mengarungi air mancur setelah tengah malam dan memanggil Marcello Mastroianni untuk bergabung dengannya. Namun, momen ini tidak dapat diulangi lagi karena turis harus membayar denda yang besar jika mereka berenang di Air Mancur Trevi.
RTE | NEW YORK POST