Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta segera memiliki masjid apung di Ancol. Peresmian dan pemasangan tiang pancang pertama dilakukan pada Sabtu, 9 November 2019 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Acara ini juga dihadiri Ketua Dewan Masjid Indonesia Pusat, Jusuf Kalla dan Konsultan Arsitek Perencana Masjid Apung Ancol, Andra Matin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masjid Apung Ancol akan berdiri di dekat bundaran Ancol, dekat dengan Restoran Bandar Djakarta, coffee shop Starbucks atau persis di pantai seberang Apartemen Ancol Mansion. Proses pembangunan Masjid Apung Ancol diperkirakan memakan waktu satu tahun mulai dari ground breaking-nya.Desain Masjid Apung Ancol. Dok. Humas Ancol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bangunan masjid yang menjorok ke laut ini dibangun seluas 2.000 meter persegi dan mampu menampung 2.500 jemaah. Bangunan masjid berbentuk segi lima yang mencerminkan rukun Islam serta jumlah waktu salat wajib dalam satu hari. Tinggi masjid mencapai 25 meter yang melambangkan 25 Nabi. Pada sisi luar masjid akan terdapat enam buah minaret atau menara yang melambangkan rukun iman.
Desain Masjid Apung Ancol. Dok. Humas Ancol
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Teuku Sahir Syahali berharap masjid apung ini bisa memberikan pengalaman baru bagi pengunjung sekaligus menjadi destinasi dan ikon Jakarta. "Di dalamnya nanti akan ada digital library, sehingga bisa juga dikunjungi oleh masyarakat non-muslim," kata Teuku Sahir Syahali seraya menyampaikan Ancol merogoh kocek Rp 50 miliar untuk pembangunan masjid tersebut.