Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata Sekitar Danau Maninjau Sumbar, Ada Apa Saja?

Danau Maninjaudalam bahasa Minangkabau memiliki arti pemandangan atau peninjauan. Berikut sederet destinasi wisata di sekitarnya.

20 Maret 2023 | 09.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Danau Maninjau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 mdpl. Danau seluas 99,5 km dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. TEMPO/Dian Triyuli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berada tepat di jantung Kabupaten Agam, Sumbar, di sekitar Danau Maninjau terdapat beragam jenis destinasi wisata lain. Dilansir dari sumbar.antaranews.com, Syatria selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga di Lubukbasung mengatakan destinasi wisata di sekitar Danau Maninjau yang ramai dikunjungi masyarakat ketika libur Lebaran Idul Fitri ialah Ambun Tanai, Lawang Park, Puncak Lawang, XII Nan Basa dan Taman Wisata Muko-muko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syatria menyebutkan pada saat libur lebaran selama dua hari, sekitar 2 ribu wisatawan mengunjungi objek wisata tersebut. Ia juga menuturkan bahwa keenam objek wisata ini mempunyai pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Khususnya di objek wisata Ambun Tanai, Lawang Park, Puncak Lawang, XII Nan Basa, pengunjung dapat melihat keindahan Danau Maninjau dari ketinggian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Objek wisata ini ramai dikunjungi setiap hari libur. Pengunjung tidak saja dari Sumbar melainkan dari Riau, Jambi, Sumatera Utara dan lainnya," katanya.

Selain itu, Agam juga mempunyai objek wisata seperti Pantai Tiku, Janjang Koto Godang, Ikan Sakti, Danau Tarusan dan lainnya. Dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, sembilan nagari atau desa adat di selingkar Danau Maninjau juga akan dijadikan sebagai destinasi wisata.

Syatria menjelaskan ke sembilan nagari tersebut ialah Nagari Maninjau, Bayua, Duo Koto, Koto Gadang, Kota Kaciak, Kota Malintang, Sungai Batang, Paninjauan, dan Tanjung Sani. "Sembilan nagari itu bakal dikembangkan menjadi nagari wisata untuk Agam wilayah barat," ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa kawasan Kecamatan Tanjungraya merupakan satu paket dengan wisata di Puncak Lawang Kecamatan Matur. Untuk itu seluruh nagari di Tanjungraya otomatis menjadi fokus utama pengembangan pariwisata Agam.

Adapun pembenahan destinasi wisata di sekitar Danau Maninjau sudah dilaksanakan dengan pengembangan objek wisata sejarah Museum Buya Hamka, pengembangan objek wisata alam, kesenian anak nagari dan pemberdayaan sadar wanita di semua nagari. Pemerintah Kabupaten Agam juga menggelar Festival Danau Maninjau.

Syatria mengucapkan konsep pengembangan wisata yang dilontarkan oleh Andri Warman selalu Bupati Agam menjadi salah satu target besar yang akan dicapai. Bupati hendak membangun sarana wisata modern yaitu kereta gantung dari Puncak Lawang sampai ke Salingkar Danau Maninjau.

Secara menyeluruh, Agam mempunyai 21 nagari wisata. Agam memiliki branding "Agam Pesona Beragam" sebab terdapat keberagaman dari sisi geografisnya mulai dari laut, danau, gunung, ngarai, hingga keanekaragaman kulinernya. Pada perencanaan nantinya akan dibuat beberapa destinasi baru seperti taman safari di Kecamatan Canduang, dan masjid apung di Tiku.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus