Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Qantas Airlines, Australia mempertahankan gelarnya sebagai maskapai teraman di dunia, bahkan selama masa pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam peringkat oleh AirlineRatings.com yang dirilis Senin, 4 Januari 2021, Qantas berada di urutan teratas di antara 385 maskapai penerbangan atas rekor luar biasa yang pertama dalam pengoperasian dan keselamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Faktor-faktor yang masuk dalam penilaian peringkat itu termasuk kecelakaan maskapai dan catatan insiden serius, audit pemerintah dan industri, inisiatif keselamatan (termasuk protokol Covid-19 baru) dan usia armada.
Qantas mendapat peringkat tinggi untuk posisinya dalam pengembangan inisiatif keselamatan seperti Sistem Navigasi Udara Masa Depan (sistem yang memungkinkan komunikasi antara pilot dan Kontrol Lalu Lintas Udara), pemantauan mesin waktu nyata dan pendaratan otomatis menggunakan Sistem Satelit Navigasi Global.
Selama 60 tahun terakhir, Qantas telah menjadi maskapai penerbangan pertama atau kedua di dunia yang menerapkan 16 peningkatan keselamatan utama di seluruh armadanya.
Menanggapi pandemi, Qantas mengubah layanan makannya dan mulai menjaga jarak sosial saat naik pesawat. "Semua maskapai penerbangan memiliki insiden setiap hari dan banyak yang merupakan masalah manufaktur pesawat, bukan masalah operasional maskapai," kata Pemimpin Redaksi AirlineRatings.com Geoffrey Thomas dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah cara awak pesawat menangani insiden yang menentukan maskapai yang baik dari yang tidak aman."
Selain sejarah keselamatan yang sudah berjalan lama, Qantas merupakan maskapai penerbangan favorit. Runner up dalam peringkat tersebut adalah Qatar Airways, Air New Zealand, Singapore Airlines dan Emirates. Maskapai penerbangan AS dengan peringkat tertinggi adalah Alaska Airlines berada di urutan delapan.