Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa liburan bersama kakek dan nenek akan membuat anak-anak lebih bahagia. Penelitian dilakukan terhadap 1.000 anak muda berusia enam hingga 11. Hasilnya sebanyak 44 persen responden menganggap perjalanan dengan nenek mereka lebih menyenangkan daripada hanya dengan ibu dan ayah, sementara 42% merasakan hal yang sama terhadap kakek mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dikutip dari Express UK, alasan utama anak-anak senang berlibur dengan kakek atau nenekadalah menciptakan kenangan khusus 49 persen, dan terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan bersama sebanyak 50 persen. Beberapa anak juga senang dimanjakan dengan hadiah atau memiliki waktu bermain yang lebih lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, bukan hanya kehadiran kakek-nenek yang membantu membuat liburan lebih berkesan. Penelitian oleh Royal Carribean International juga menemukan bahwa liburan untuk anak-anak yang ideal berlangsung selama 11 hari dan mencakup empat kegiatan per hari.
Aktivitas yang paling disukai anak-anak adalah berenang, mengunjungi taman air, dan bermain seluncuran. Selain roller coaster dan ziplining, anak-anak juga senang menjelajahi lokasi baru dan mencicipi makanan unik. Sebanyak 79 persen anak yang disurvei menempatkan mencari teman baru di urutan teratas daftar prioritas mereka.
Merencanakan liburan bersama kakek nenek
Tahun 2025 liburan keluarga akan menjadi tren, menurut survei Sqauremouth, pasar asuransi perjalanan online. Dengan menganalisis tanggapan lebih dari 1.000 pelanggan dan menyoroti perubahan motivasi dan rencana perjalanan untuk tahun 2025.
Liburan keluarga bersama kakek dan nenek membutuhkan perencanaan hingga koordinasi yang cermat. Hal ini agar dapat mengakomodasi kebutuhan semua orang. Selain itu perencanaan awal, penganggaran, dan komunikasi terbuka sangat penting. Supaya semua orang terhubung dan mendapatkan pengalaman yang berkesan dari liburan.
Dilansir dari Times of India, kuncinya adalah memilih destinasi dan aktivitas yang menarik bagi segala usia, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan fleksibilitas. Mulai dari membuat perencanaan awal enam bulan sebelumnya, untuk menentukan destinasi hingga waktu perjalananan. Termasuk meneliti dan memilih destinasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan semua orang. Setelah itu membuat anggaran biaya perjalanan, hingga orang-orang yang berkewajiban membayar. Tak hanya itu, patuhi anggaran tersebut untuk menentukan pilihan mengenai penginapan, makan, dan aktivitas.
Hal yang tak kalang pentingnya adalah menyeimbangkan preferensi semua orang, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa yang lebih tua. Saat mulai merencanakan aktivitas, pikirkan hal-hal yang dapat dinikmati semua orang sebagai sebuah keluarga.
Foto 
