Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Ruang Galeri Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan Kota Bandung sementara waktu terkesan seperti Museum Geologi. Selain ada pameran lukisan abstrak, dipajang juga sepuluh batu mulia milik seorang kolektor batu mulia di Bandung, Sujatmiko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pameran batu mulia ini mendampingi pameran lukisan teman saya,” kata Sujatmiko saat pembukaan pameran, Jumat, 25 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para penggemar batu mulia bisa menyambangi tempatnya secara gratis setiap hari hingga 30 Oktober. Sebagian batu mulia yang berusia puluhan juta tahun itu ada yang ditutupi kotak kaca, dan yang lainnya dibiarkan terbuka. Salah satu batu yang dipamerkan adalah batu kalsedon (chalcedony) yang seperti koral misalnya yang berbobot 55,25 kilogram.
Menurut Sujatmiko, batu mulia yang terbentuk dari larutan hidrotermal itu cukup langka. Alumni Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mendapatkan batu kalsedon dari daerah Sukabumi, Jawa Barat. Adapun usia batuannya sekitar 16-25 juta tahun.
Batu jasper hijau (green jasper) seberat 65 kilogram juga dipajang tanpa penghalang. Ditemukan di daerah Purbalingga, Jawa Tengah, batu mulia itu tersusun dari produk gunung api bawah laut. Begitu pula kalkopirit (chalcopyrite) yang mengisi rekahan dalm formasi batuan gunung api laut berumur 20-25 juta tahun.
Batu yang ditemukan di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, itu pada 2018 berdasarkan hasil analisis kimia awal dalam 1 ton batuan induknya mengandung 21 kilogram tembaga, 117 gram seng, 12 gram timah hitam, 8 gram perak, dan 0,06 gram emas.
Kemudian ada batu azurit (azurite) hasil temuan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 2018. Batuan yang juga menarik untuk dipajang adalah amethyst geode alias kecubung asihan. Pada batu yang dibelah separuh itu di bagian dalamnya berisi batuan kristal berwarna keunguan. Batuan berusia 240-360 juta tahun itu berasal dari wilayah Serra Do Mar di Brasil. Sementara di Indonesia menurut Sujatmiko, batu kecubung juga banyak ditemukan di sejumlah lokasi, seperti di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Alahan Panjang, Surian.
Batu manakara quartz dengan bentuk yang unik seperti karya seni, ditemukan di daerah Manakara, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Batu mulia seberat 64 kilogram itu punya nama daerah batu Ngalo yang berumur 5-25 juta tahun. Kemudian selain jasper merah, ada pula fosil-fosil kayu yang telah mengeras seperti batu seperti krisokola dari Garut dan batu sempur asal Kabupaten Lebak, Banten, yang berumur 2-5 juta tahun.