Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Perth - Perang selalu memberikan dampak yang menyakitkan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Inilah yang membuat warga negara Australia dan Selandia Baru selalu memperingati hari gugurnya 46.000 prajurit Australia dan Selandia Baru dalam perang melawan Kekaisaran Ottoman, Turki di pantai Gallipoli, Italia yang terjadi pada 25 April 1915.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hari peringatan ini disebut sebagai Anzac Day (Australia and New Zealand Army Corps).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Perang akan selalu memberikan dampak yang menyakitkan bagi siapa pun yang terlibat di dalamnya, bahkan orang orang yang tidak pernah mengetahui apa yang sedang terjadi," kata Comodor Ivan Ingham AM, Senior Defense Officer Western Australia dari Royal Australia Navy pada acara Anzac Day Down Service di King’s Park, Western Australia, Selasa, 25 April 2023.
Ratusan veteran perang menghadiri upacara di pagi hari saat matahari akan terbit. Tempo berkesempatan hadir dalam upacara yang dilakukan di bawah rintik hujan tersebut.
Tidak hanya para veteran perang dan beberapa anggota militer, keluarga serta keturunan para prajurit yang gugur dalam perang Gallipoli dan warga Perth mengikuti upacara dalam dinginnya suhu 8 derajat Celcius tersebut. Tempo dan para warga western Australia sudah berangkat dari rumah masing-masing menggunakan kereta dan kendaraan umum sejak pukul 4.00 waktu setempat.
Dalam perjalanan tersebut, warga yang merupakan keturunan dan keluarga para prajurit perang dengan bangga mengenakan jas dan medali kenegaraan yang disematkan di dada mereka. Beberapa perempuan membagikan bunga Poppy Rajutan tangan organisasi perempuan Veteran Australia atau Royal Servis League (RSL) yang nantinya dapat diletakkan di tugu Anzac Day.
Setelah upacara mengheningkan cipta, peringatan Anzac Day dilanjutkan dengan acara puncak, yaitu makan pagi di Concert Hall dan dilanjutkan dengan parade militer yang mempersembahkan Drumband militer beserta veteran dan para prajurit yang berbaris bersama medali mereka di jalanan St. George Terrace.
Saat setiap regime berbaris, seluruh warga bertepuk tangan sambil meneriakan, "Thank you for your service”. Melalui peringatan ini, seluruh warga Australia sangat menghargai para veteran perang dan mencintai mereka.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.