Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi telah membuat gebrakan di sektor pariwisata global dengan meluncurkan SARA, pendamping perjalanan digital bertenaga AI yang diluncurkan sebagai versi beta di ajang World Travel Market (WTM) di London, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam langkah yang dipandang sebagai inovasi signifikan, Otoritas Pariwisata Saudi (Saudi Tourism Authority/STA) memperkenalkan SARA sebagai pendamping wisata yang bukan sekadar chatbot biasa, tetapi juga sebagai duta budaya, pemandu wisata, dan asisten pribadi bagi para pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya strategis Saudi untuk menampilkan negara sebagai pemimpin dalam inovasi digital dan pariwisata berbasis teknologi. Dengan teknologi AI generatif mutakhir, SARA dirancang untuk memberikan pengalaman yang interaktif dan personal bagi para wisatawan.
Dibandingkan dengan chatbot AI standar yang hanya bisa menjawab pertanyaan sederhana, SARA hadir dengan pemahaman kontekstual yang lebih dalam dan kemampuan untuk mengingat interaksi sebelumnya. Hal ini memungkinkan SARA memberikan saran yang relevan dan mendalam sesuai minat serta kebutuhan wisatawan.
Dengan karakter yang ditampilkan sebagai wanita muda Saudi, SARA juga merepresentasikan habitat dan semangat budaya Arab Saudi yang kaya, memberi wisatawan pengalaman budaya yang autentik. Kemampuan AI generatif multibahasa pada SARA memungkinkan interaksi yang lancar dengan wisatawan dari berbagai negara, membantu mereka merencanakan perjalanan dan menemukan berbagai tempat menarik di Arab Saudi.
SARA bahkan dapat menyusun itinerary perjalanan yang dipersonalisasi, menyarankan destinasi tersembunyi yang mungkin terlewatkan oleh wisatawan biasa. Pengalaman wisata yang ditawarkan SARA ini diharapkan bisa membawa wisatawan mendalami kekayaan sejarah dan budaya Arab Saudi, mulai dari situs arkeologi di Al Ula hingga suasana pasar tradisional di Jeddah.
Didesain dengan prinsip yang berpusat pada manusia, pengembangan karakter SARA melibatkan kolaborasi erat antara tim pengembang, pakar budaya, dan masyarakat lokal Saudi. Desain berdasarkan wawasan ini bertujuan untuk menciptakan karakter AI yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mendalam secara kultural.
Dalam pengembangannya, SARA juga dibentuk berdasarkan masukan dari pengguna untuk memastikan bahwa fitur yang dihadirkan benar-benar memenuhi preferensi dan kebutuhan audiens internasional dan regional. Selain sebagai asisten perjalanan, SARA memainkan peran penting sebagai duta merek yang mewakili 'Welcome to Arabia'—kampanye yang fokus untuk memperkenalkan Arab Saudi sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.
Otoritas Pariwisata Saudi berharap inisiatif ini akan memperkuat daya tarik negara sebagai tujuan wisata utama di kawasan dan global. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Arab Saudi berharap mampu menampilkan pendekatan yang inovatif dan modern dalam memberikan layanan pariwisata dan berkelanjutan, serta menarik lebih banyak pengunjung internasional.
Dengan perkembangan ini, Arab Saudi tampak berusaha keras untuk meningkatkan citranya di mata dunia melalui pendekatan yang menggabungkan budaya dan teknologi. SARA bukan hanya merupakan bentuk inovasi digital, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun narasi baru tentang negara tersebut sebagai destinasi wisata yang ramah, modern, dan kaya akan warisan budaya.
PUTRI ANI | TRAVEL AND TOUR WORLD | ECONOMY MIDDLE EAST
Pilihan editor: 4 Destinasi Arab Saudi yang Menarik Dikunjungi Sepanjang Tahun