Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bali memiliki banyak beach club yang menawarkan pengalaman liburan premium bersantai di pinggir pantai dengan fasilitas mewah. Salah satu tempat yang dikenal adalah Atlas Beach Club. Beach club ini dibangun di atas tanah seluas 2,9 hektare yang mampu menampung 10 ribu pengunjung. Objek wisata kawasan Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, diklaim sebagai klub pantai paling besar di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antara, Atlas Beach Club resmi dibuka pada 18 Juli 2022 dengan 52 outlet brand makanan dan dagangan. Fasilitas tersedia di antaranya kolam renang, area bersantai, restoran, bar, dan area perbelanjaan. Pada Maret 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kemitraan pemasaran bersama perusahaan ini. Daya tarik wisatanya membuat pelancong lokal maupun turis mancanegara datang untuk mencari hiburan.
Pemilik Saham
Klub pantai ini merupakan bagian dari Holywings Group yang sahamnya juga dimiliki oleh Hotman Paris dan Nikita Mirzani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Akhirnya hari ini tgl 18 juli 2022 resmi di buka club beach terbesar di dunia : Atlas beach festival di berawa beach, canggu bali, dengan kapasitas 10rb tamu turis, lebih dari 52 outlet brand makanan dan dagangan, 1.000 lebih karyawan dan kolam renang terpanjang di dunia, jangan pernah tinggalkan bali sebelum ke Atlas Beach Fest!" tulis Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya.
Sebelum terjun dalam bisnis klub pantai, pengacara dan selebritas itu telah terlebih dahulu bergabung di klub malamnya. Dalam postingan lain di akun Instagram @hotmanparisofficial, keduanya resmi bergabung menjadi pemegang saham pada 7 Mei 2021. Hotman menyampaikan bahwa dirinya sekaligus ditunjuk menjadi pengacara di tempat hiburan itu. "Telah resmi menandatangani jual beli sebagian saham dari keluarga Holywings," ucapnya dalam unggahan video pendek.
Lebih lanjut, ia menambahkan perluasan bisnis Holywings akan berekspansi ke beberapa wilayah lain, salah satunya Pulau Dewata. "Akan dibangun club terbesar di Asia. Hotman Paris dan Nikita akan ikut di situ," ucap Hotman Paris saat konferensi pers saat itu.
Holywings sempat tersandung kasus pada 23 Juni 2022 terkait promosi minuman keras bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Awalnya, outlet baru di Bali akan diberi nama seperti gerai-gerai sebelumnya, tapi karena insiden itu menjadi sorotan publik, digunakanlah Atlas Beach Club seperti yang dikenal sekarang.
Brand Holywings
Beach club tersebut berada di bawah naungan Holywings Group, merupakan bagian dari Aneka Bintang Gading, didirikan sejak 2014 oleh Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya. Perusahaan yang berpusat di Tangerang Selatan menyediakan usaha beer house, lounge, restoran, klub malam, dan klub pantai. Menukil informasi dari laman resmi HW Group, layanan bisnisnya meliputi Atlas satu-satunya beach club, kemudian klub malam seperti Tiger, W Super Club, The H Club, Lil Tiger.
Lalu ada usaha live bar di antaranya Helen’s, Dragon, Cabin, Live House, Helen’s Night Mart, Mi Mi Live House, Ambyar Super Club, serta Super House. Terdapat restoran Rocca, Phoenix Gastro Bar, juga Dragon N Cow. Seluruh anak perusahaan memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Makasar, Medan, Pekanbaru, dan Bali. Kemudian ada acara tinju dengan nama Holywings Sports Show (HSS).
NIA NUR FADILLAH
Antara berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.
Pilihan Editor: Berpotensi Rusak Lingkungan, Raffi Ahmad akan Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul