Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Avril Lavigne Sempat Derita Sakit Berkepanjangan Karena Kutu

Sejak tahun 2014 Avril Lavigne didiagnosa terkena penyakit Lyme atau Lyme Disease, jenis penyakit menular pada manusia dan hewan dengan perantara kutu

20 Oktober 2018 | 13.07 WIB

Penampilan Avril Lavigne saat menghibur penggemarnya dalam konser Avril Lavigne On Tour di Istora Senayan, Jakarta (12/3). TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Penampilan Avril Lavigne saat menghibur penggemarnya dalam konser Avril Lavigne On Tour di Istora Senayan, Jakarta (12/3). TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak tahun 2014 penyanyi Avril Lavigne didiagnosa terkena penyakit Lyme atau Lyme Disease yakni salah satu jenis penyakit menular pada manusia dan hewan dengan perantaranya berupa kutu sebagai pembawa bakteri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sejak itu, penyanyi berusia 34 tahun itu tak terlihat di panggung musik. Avril Lavigne sempat muncul tahun 2015 pada sebuah wawancara dengan Good Morning America. Dia menceritakan sambil menangis tentang penyakitnya dan bagaimana menghadapinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah itu, Avril Lavigne tak pernah muncul lagi. Dia bahkan sempat digosipkan meninggal. Penyanyi asal Kanada itu ternyata sedang berjuang keras melawan penyakitnya. ”Saya merasa sakit. Saya lelah. Saya tidak bisa keluar dari tempat tidur. Apa yang salah dengan saya?” kenang Avril Lavigne seperti dikutip dari ET.

Avril Lavigne mengaku sempat mencari pengobatan ke beberapa dokter. Namun, dokter tak dapat menemukan obat untuknya. Seorang teman menyarankan untuk periksa lebih lanjut dan melihat kemungkinan penyakit Lyme.

Avril Lavigne lantas menghubungi Yolanda Hadid, mantan bintang Real Housewives of Beverly Hills yang juga pernah terkena penyakit Lyme, untuk meminta nomor dokter spesialis penyakit tersebut. ”Saya berada di tempat tidur selama dua tahun,” kata Avril Lavigne.

”Ini adalah kutu atau bakteri spirocete. Jadi Anda minum antibiotik untuk ini, dan mereka mulai membunuhnya. Tapi kutu ini pintar. Dia berubah bentuk menjadi kistik sehingga Anda harus meminum antibiotik lain pada saat yang sama. Ia tidak terdiagnosis lama sehingga saya agak bugar,” katanya.

Setelah mendapat pengobatan teratur, Avril Lavigne mulai berkarya kembali. Saat ini dia sedang bersiap dengan lagu terbarunya "Head Above Water". Lagu tersebut dia buat setelah terinspirasi oleh masa-masa sulit dalam hidupnya.

”Saya telah menerima bahwa saya sedang sekarat,” kata Avril Lavigne tentang asal usul lagu itu.

Avril Lavigne pernah mengalami malam yang sangat buruk saat dia merasa seperti tak lagi bisa bernapas. Saat itu dia mulai berdoa. ”Saya merasa pada saat itu saya seperti berada di bawah air dan tenggelam, tapi saya mencoba untuk menghirup udara. Secara harfiah saya berdoa, ‘Tuhan, bantu saya menjaga kepala saya di atas air’.”

Avril Lavigne berhasil melewati itu semua. Dia mulai bangkit dan kembali ke studio untuk melakukan rekaman. Avril Lavigne mengaku sangat gugup untuk masuk ke studio setelah bertahun-tahun vakum. ”Saya merasa Tuhan seperti bilang, ‘Tidak, Anda akan terus bermusik’,” katanya.

Avril Lavigne mengambil hikmah bahwa kehidupannya tidak hanya seputar studio dan tur. Dia sekarang merefleksikan perjuangannya melawan penyakit Lyme. “Ini adalah istirahat pertama yang pernah saya lakukan sejak saya berusia 15 tahun,” katanya.

Saat ini kondisi Avril Lavigne sudah membaik. ”Bagi saya untuk bisa berada disini dan saya membuat catatan tentang ini semua. Saya memiliki hidup kembali yang menakjubkan. Saya bersyukur dapat kembali membuat musik. Saya telah menulis semacam album emosional yang mencerminkan di mana saya hari ini.”

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus