Bali Sudah Overtourism, Kunjungi 8 Destinasi Wisata yang Jarang Diketahui Orang

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal memiliki destinasi wisatanya yang sangat beragam. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk overtourism karena terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Misalnya, Bali yang mengalami overtourism pada 2023 menurut World Travel & Tourism Council.

Di sisi lain, Indonesia masih mempunyai objek wisata yang belum diketahui orang-orang. Tak hanya memiliki panorama yang indah, sejumlah wisata ini masih sepi pengunjung dan antaranya masih belum terjamah. Berikut ini adalah 8 rekomendasi destinasi wisata di Indonesia yang jarang diketahui.

1. Danau Kakaban

Dikutip dari Traveloka, Danau Kakaban berlokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau ini dihuni oleh ubur-ubur tidak menyengat. Danau Kakaban merupakan salah satu dari dua tempat di dunia tempat tinggal spesies ubur-ubur yang tidak menyengat, selain Jellyfish Lake di Micronesia. Dengan ini pengunjung bisa bebas berenang di danau tersebut.

2. Pantai Wedi Ombo

Terletak di ujung Kabupaten Gunung Kidul, Yogjakarta, Pantai Wedi Ombo dominasi oleh batuan karang dengan pasir putih. Selain pemandangan yang menawan, pengunjung bisa menikmati pantai dengan aktivitas snorkeling, berselancar, memancing atau sekadar bersantai dan menyaksikan sunset di Wedi Ombo.

3. Pantai Giliyang

Pantai Giliyang berada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pulau ini terkenal memiliki kualitas oksigen terbaik di dunia dan kandungan oksigennya di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni 21 persen. Tak cuma menikmati udara yang sehat, disini wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata lainnya seperti pantai-pantai dan goa.

4. Pantai Pink, Nusa Tenggara Timur

Di seluruh dunia, hanya ada tujuh pantai yang memiliki pasir berwarna pink dan salah satunya berada di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Warna pasirnya ini berasal dari butir-butir warna pasir putih yang bercampur dengan serpihan karang berwarna merah muda. Air laut di sekitar Pantai Pink sangat jernih, sehingga sangat cocok untuk snorkeling atau diving.

5. Air Terjun Kiti Kiti

Dikutip dari Bobobox.com, Air Terjun Kiti Kiti berada di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Berbeda dengan air terjun pada umumnya, Air Terjun Kiti Kiti bermuara di laut lepas di kawasan Teluk Nusalasi. Dengan ini, pengunjung bisa menikmati dua wisata sekaligus, yakni mandi air terjun sambil bermain di pantai berair asin. Saat surut, kawasan di bawah air terjun tersebut akan membentuk pantai.

6. Danau Labuan Cermin

Selanjutnya, ada Danau Labuan Cermin yang berada dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Danau ini dikenal sebagai danau dengan dua rasa. Lapisan atas danau berair tawar sementara lapisan bawahnya air asin. Kehadiran dua jenis air ini juga menimbulkan lapisan pemisah sehingga airnya dapat memantul seperti cermin.

7. Kepulauan Widi

Kemudian ada Kepulauan Widi di Maluku. Terdiri dari sekitar 100 pulau, Kepulauan Widi sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai aktivitas snorkeling, diving hingga island hopping. Selain itu, kepulauan ini terkenal sebagai surganya para pemancing karena keberadaan ikan tuna sirip kuning dan tuna gigi anjingnya yang berlimpah.

8. Pantai Nihiwatu

Dikutip dari Kemenparekraf.go.id, Pantai Nihiwatu pernah masuk dalam daftar “100 Pantai Terbaik di Dunia. Berada di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Pantai Nihiwatu menyuguhkan perpaduan pasir putih, batu karang, dan air laut berwarna biru jernih. Biasanya, pantai ini hanya digunakan untuk bersantai sambil melihat sunset. Namun, ada juga peselancar yang kerap menjajal ombak di pantai ini karena terkenal sebagai spot berselancar yang menantang.  

Pilihan editor: 8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism