Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun menghadapi tuduhan yang menyatakan bahwa dirinya pernah berpacaran dengan mendiang Kim Sae Ron selama enam tahun. Agensinya, GOLDMEDALIST membantah klaim tersebut dan bersiap untuk menempuh jalur hukum terhadap penyebar rumor tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanal YouTube HoverLab Inc. atau Garosero Research Institute merilis sebuah video yang menuduh Kim Sae Ron menjalin hubungan romantis dengan Kim Soo Hyun sejak usianya 15 tahun. Dalam video yang dibagikan pada Senin, 10 Maret 2025, pemilik akun mengaku informasi terebut telah diverifikasi dengan orang tua Kim Sae Ron. Sebagai bukti, mereka menyertakan wawancara telepon dengan anggota keluarga Kim Sae Ron, yaitu bibinya.
Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Diduga Putus karena Kasus DUI
Menurut percapakan telepon yang dilaporkan oleh Koreaboo, Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun mulai berkencan pada 2015. Kala itu, Kim Sae Ron masih berusia 15 tahun dan Kim Soo Hyun 27 tahun. Keduanya diduga pacaran selama enam tahun. Menurut bibinya, mereka putus pada 2022, saat kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) yang dialami Kim Sae Ron.
Kim Sae Ron saat itu masih berada di bawah naungan GOLDMEDALIST, agensi yang didirikan oleh Kim Soo Hyun. Sang bibi mengatakan Kim Soo Hyun dan GOLDMEDALIST menawarkan diri untuk mengurus kasus DUI Kim Sae Ron. Mereka kemudian membayar ganti rugi sebesar 700 juta won dan tidak meminta Kim Sae Ron untuk membayar kembali uang tersebut.
Namun pada 2024, Kim Sae Ron menerima surat perintah untuk membayar kembali 700 juta won itu. Kim Sae Ron mencoba menghubungi Kim Soo Hyun, tetapi tidak direspons. Bibi Kim Sae Ron mengaku bahwa keponakannya tidak mampu membayar kembali uang tersebut dan mengalami kesulitan keuangan. Kim Sae Ron memutuskan untuk mengakhiri hidupnya hari ulang tahun Kim Soo Hyun, 16 Februari 2025 dalam usianya 24 tahun.
Bibi Kim Sae Ron menegaskan bahwa keluarga yang ditinggalkan memiliki banyak bukti, termasuk foto tentang hubungan enam tahun mendiang keponakannya dengan Kim Soo Hyun. Mereka akan membagikan bukti-bukti tersebut kepada publik melalui yang akan mereka bagikan kepada dunia melalui Garosero Research Institute.
Bantahan Agensi Kim Soo Hyun
Sehari setelah video itu ditayangkan, agensi Kim Soo Hyun, GOLDMEDALIST merilis sebuah pernyataan yang membantah tuduhan tersebut. Menurut mereka, klaim yang dibuat oleh HoverLab Inc. dalam siaran YouTube Garosero Research Institute tentang Kim Soo Hyun adalah salah dan tidak berdasar.
Ada beberapa poin yang mereka bantah, pertama soal HoverLab Inc. menuduh GOLDMEDALIST dan Kim Soo Hyun bersekongkol dengan YouTuber Lee Jin Ho untuk melecehkan mendiang aktris Kim Sae Ron. Kedua, soal Kim Soo Hyun berpacaran sejak usia Kim Sae Ron 15 tahun. Ketiga, GOLDMEDALIST dituduh bertindak tidak pantas dalam menangani akibat dari insiden DUI Kim Sae Ron. Keempat, tudingan bahwa salah satu manajer dari GOLDMEDALIST memiliki hubungan dekat dengan YouTuber Lee Jin Ho.
"Klaim jahat yang ditujukan pada perusahaan kami dan aktor Kim Soo Hyun sepenuhnya salah dan tidak dapat ditoleransi dalam keadaan apa pun. Saat ini kami sedang meninjau tindakan hukum sekuat mungkin terhadap HoverLab Inc. karena menyebarkan kebohongan ini," kata GOLDMEDALIST, dikutip Soompi.
GOLDMEDALIST menyatakan rasa duka dan kehilangan atas meninggalnya Kim Sae Ron, yang pernah menjadi bagian dari mereka. Agensi mengatakan penyebaran informasi palsu oleh HoverLab Inc. mencerminkan perilaku yang disebut "para perusak dunia maya" yang menyebabkan Kim Sae Ron begitu menderita selama hidupnya. "Tindakan mereka, yang semata-mata didorong oleh kepentingan pribadi, tidak hanya merugikan perusahaan kami tetapi juga mencoreng kehormatan mendiang, dan dengan demikian kami akan menanggapi masalah ini dengan sangat serius," ujar GOLDMEDALIST. "Kami dengan sungguh-sungguh meminta agar kebohongan tak berdasar ini tidak disebarkan lagi, diperkuat, atau direproduksi dengan cara apa pun."
Pilihan Editor: Kematian Kim Sae Ron Bukti Nyata Dampak Perundungan Siber
Catatan redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.