Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Bantu Paguyuban Homestay Kamojang, Tim Dosen Telkom University Bikin Aplikasi

Keberadaan penginapan di Kamojang muncul sejak 2018 yang diinisiasi oleh sebuah perusahaan energi panas bumi di daerah itu.

4 Oktober 2022 | 19.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panorama kawasan wisata alam Kawah Kamojang di Kabupaten Bandung. (TEMPO/Prima Mulia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Tim dosen lintas jurusan di Telkom University Bandung membantu pengembangan Paguyuban Homestay Kamojang lewat pelatihan dan pembuatan aplikasi. Tujuannya untuk melancarkan aktivitas organisasi pemilik homestay di Dusun Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aplikasi yang dinamakan U-Homestay itu telah diujicoba untuk disempurnakan fiturnya. Menurut dosen program studi D-3 Rekayasa Perangkat Lunak Fakultas Ilmu Terapan Hetti Hidayati, tujuan uji coba agar aplikasi sanggup menjawab kebutuhan anggota paguyuban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para anggota beberapa waktu lalu telah menanggapi desain aplikasi itu. ”Termasuk dari ketua paguyuban guna penyempurnaan aplikasi tersebut,” kata Hetti lewat keterangan tertulis dari Telkom University, Selasa, 4 Oktober 2022.

Pembuatan aplikasi itu berdasarkan survei sebelumnya di kalangan anggota paguyuban. Tim juga merancang aplikasi itu agar bisa digunakan di tempat lain.

Selain aplikasi, riset terapan itu melibatkan dosen lain dari program studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu Majidah, dan Cahyaningsih. Mereka melakukan pelatihan dan pendampingan tata kelola paguyuban dan literasi keuangan. Hasilnya seperti penyusunan anggaran dasar dan rumah tangga serta struktur paguyuban.

Pembentukan paguyuban itu sebagai alat koordinasi diantara para pemilik homestay di Kamojang untuk mengatasi berbagai persoalan dalam pengelolaan usaha homestay. Fungsi lainnya untuk membantu pengembangan wisata di Desa Laksana sehingga dapat meminimalkan persaingan usaha dan mengembangkan usaha bersama.

Keberadaan penginapan di Kamojang muncul sejak 2018 yang diinisiasi oleh sebuah perusahaan energi panas bumi di daerah itu. Saat itu, ada sepuluh rumah yang disiapkan warga namun baru pada 2021 para pemilik penginapan mendirikan paguyuban.

Mereka memfasilitasi wisatawan untuk tinggal lebih lama karena Desa Laksana memiliki beberapa destinasi wisata. Perlu waktu lebih dari sehari jika wisatawan ingin menyambangi seperti Kawah Kamojang, wisata panas bumi, Konservasi Elang, Danau Ciharus, dan Kawah Manuk.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus